Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tidak Bisa

Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA Kita, Tanpa Blokir

Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA Kita, Tanpa Blokir Terkadang kita merasa terganggu dengan chat dari seseorang yang berisi teks tidak penting-penting  amat. Apakah ada cara agar orang tidak bisa kirim WA ke kita tanpa blokir? Sebenenarnya pengguna WhatsApp bisa memblokir kontak yang tidak diinginkan dengan fitur blokir yang tersedia di dalam platform. Namun, tindakan memblokir bagi sebagian orang merupakan suatu hal yang berlebihan. Terlebih jika suatu saat kita akan membutuhkan informasi atau bantuan dari orang yang kita blokir di WA. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. READ MORE Nah, ternyata ada cara agar kita tidak perlu repot lagi untuk memblokir kontak, yakni dengan mengaktifkan fitur arsip yang membuat agar pesan dari kontak tertentu tidak masuk atau dalam keadaan mute. Bagaimana caranya? Simak info selengkapnya di artikel dengan klik link ig story kita ya, Tech Experts! Link artikel:  https://bit.ly/ 3EFCxiP Cred...

MIRIS!! PEMUDA JEMBER TIDAK BISA DAFTAR KULIAH, NIK DIPAKAI ORANG LAIN

MIRIS!! PEMUDA JEMBER TIDAK BISA DAFTAR KULIAH,  NIK DIPAKAI ORANG LAIN Kontan, Ahmad dan kakaknya terkejut begitu mengetahui NIK milik Ahmad dipakai oleh perempuan berinisial AY. Keduanya juga mengetahui hal itu dari salah satu kampus swasta. Akibat NIK dipakai orang, Ahmad pun tidak bisa mendaftar kuliah sampai sekarang. โ€œPihak universitas mengatakan jika orang yang tidak bertanggung jawab itu juga sedang kuliah,โ€ kata Aziza. Sebagai kakak, Aziza berupaya membantu Ahmad untuk mengurusnya demi mencari keadilan. Aziza sempat mengonfirmasi perempuan yang menggunakan NIK milik adiknya. Namun, saat diajak melakukan pengecekan bersama, perempuan itu menolak. Aziza selanjutnya mengajak Ahmad menanyakan masalah itu ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil ) Jember, beberapa waktu lalu. โ€œHasil dari Dispendukcapil,  NIK dan nomor kartu keluarga adik saya sesuai. Tidak ada salah penulisan dalam nomor. NIK yang dipakai orang lain adalah NIK milik adik saya,...

Mengapa banyak lulusan informatika yang tidak bisa pemrograman?

Mengapa banyak lulusan informatika yang tidak bisa pemrograman? Ini relate untuk kampus medioker (papan tengah) ke bawah ya. Ga applicable buat kampus-kampus yang anggep programming itu craftmanship dan konteksnya untuk fresh graduate atau mahasiswa yang sedang kuliah di semester 6 keatas di indonesia. Yang kita bahas sekarang adalah basic coding. Terdiri dari 3 hal. Tipe data, looping dan branching Sebagai orang yang lumayan sering interview anak informatika yang ga bisa coding sama sekali (mostly kampus papan tengah kebawah). Saya punya alasan masuk akal. Kenapa banyak yang tidak bisa pemrograman. SALAH MASUK JURUSAN. kampus informatika ini banyak banget, merebak kayak jamur di musim hujan mulai dari kelas teri sampe kelas top. Kampus kelas teri bisa buka jurusan informatika ya karena infrastruktur nya murah, tapi menjanjikan penghasilan besar. Bener-bener sexy, dream banget dan karena biayanya murah. lebih mudah diakses secara umum. Nah. Inilah jebakan informatika. Devils in the det...

Otomatis Priit Wasit, Pemain Tidak Bisa Mengelak Teknologi baru diperkenalkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk membantu wasit dalam menentukan offside

Otomatis Priit Wasit, Pemain Tidak Bisa Mengelak Teknologi baru diperkenalkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk membantu wasit dalam menentukan offside Teknologi baru diperkenalkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk membantu wasit dalam menentukan offside. FIFA pun mengklaim bahwa pendeteksi offside tersebut jauh lebih akurat ketimbang Video Assistant Referee (VAR) yang sejauh ini telah membantu wasit dalam bekerja di lapangan. Teknologi pendeteksi offside tersebut pun baru akan digunakan perdana pada Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam keterangannya, FIFA mengatakan teknologi ini diberi nama semi-otomatis offside. Nantinya, teknologi semi-otomatis offside ini akan ditunjang dengan 12 kamera yang bisa mendeteksi 29 titik data dari para pemain. Tidak sampai disitu, Al Rihla, bola Piala Dunia 2022, juga akan dilengkapi sensor yang memiliki akurasi tinggi. Setelah itu, data akan otomatis terkirim dengan visualisasi video di ruang operasi ofisial pertandingan. Nantinya, v...