Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label NEGARA

10 Negara Ini juga Pernah Memindahkan Ibu Kotanya

Bukan Cuma Indonesia, 10 Negara Ini juga Pernah Memindahkan Ibu Kotanya Bukan lagi wacana, Indonesia telah resmi memindahkan ibu kota negara dari    Jakarta  ke Kalimantan Timur secara bertahap mulai tahun 2024 ini. Nama ibu kota yang baru pun sudah ditetapkan menjadi โ€œNusantaraโ€. Pemindahan ibu kota negara bertujuan untuk pemerataan masyarakat dan keadilan ekonomi di Indonesia. Namun, tahukah Beauties kalau ternyata Indonesia bukanlah negara pertama yang memindahkan ibu kota negaranya? Melansir dari  detikEdu ,  berikut beberapa negara yang sudah lebih dulu memindahkan ibu kotanya. Negara mana sajakah itu? Simak, yuk! 1. Malaysia Putrajaya, Malaysia/ Foto: Unsplash.com/Nico Smit Wah, siapa nih yang baru tahu kalau tetangga Indonesia ini ternyata juga pernah memindahkan ibu kotanya? Namun, bukan pemindahan ibu kota secara keseluruhan. Hanya saja memindahkan pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Langkah ini diambil pada tahun 1995 dan pemindaha...

Media Israel: Sebut Indonesia Negara Terbelakang Bodoh, Kena Karma Dicoret FIFA

Media Israel: Sebut Indonesia Negara Terbelakang Bodoh, Kena Karma Dicoret FIFA Media Israel Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Sekarang di Ambang Kena Karma Berpotensi Dicoret FIFA! Israel terancam dicoret FIFA dari keanggotaan mereka. (Foto: REUTERS) MEDIA Israel, Jerusalem Post, pernah menghina Indonesia dengan menyebut sebagai negara terbelakang. Sekarang, Israel justru terkena karma, yang mana berpotensi dicoret FIFA efek agresi militer yang mereka lakukan kepada Palestina. Medio April 2023, Jerusalem Post menyindir Indonesia yang membuang Kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Jerusalem Post menyebut Indonesia sebagai negara terbelakang karena ada segelintir orang yang menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia. (Media Israel merendahkan Indonesia. (Foto: Jerusalem Post) Akibat penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia, status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA. Federasi Sepakbola Dunia ...

10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Termahal Dunia

10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Termahal Dunia Foto: (Getty Images/iStockphoto)  -  Setiap negara di dunia memiliki standar biaya hidup layak yang berbeda-beda. Kondisi ini biasanya dipengaruhi mulai dari rata-rata pendapatan warga, harga tempat tinggal, harga kebutuhan bahan pokok baik barang dan jasa, serta faktor lainnya. Tingginya biaya hidup ini sering kali akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat yang tinggal di negara itu. Terlebih bagi mereka yang yang memiliki pendapatan rendah. Sebab, sering kali biaya hidup yang tinggi dapat menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, utilitas, bahan makanan, pakaian, dan lain-lain. SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Selain itu biaya hidup yang tinggi juga dapat membuat suatu negara jadi kurang menarik bagi wisatawan dan ekspatriat. Apalagi bagi para wisatawan yang memiliki rata-rata penghasilan lebih sedikit dibandingkan negara itu. Lantas negara mana saja yang memiliki biaya...

KAPAN NEGARA MULAI BERGABUNG DENGAN KELUARGA EROPA DAN MENGADOPSI HUKUM PUBLIKNYA?

KAPAN NEGARA MULAI BERGABUNG DENGAN KELUARGA EROPA DAN MENGADOPSI HUKUM PUBLIKNYA? Menurut para ulama, Khilafah memiliki fungsi untuk menjaga agama dan mengatur urusan dunia (hirasah al-din wa siyasah al-dunya). Namun, semenjak masa Sultan Abdรผlmecid I (k. 1839-1861) yang memberlakukan sistemTanzimat (Reformasi), Khilafah telah dikebiri kekuasaannya dalam kepengaturan urusan duniawi. Di era Tanzimat ini, Khilafah Utsmaniyyah mulai memberlakukan banyak undang-undang yang terinspirasi dari Barat. Hal ini merupakan respon Utsmaniyyah yang mengira bahwa dengan meniru Barat, termasuk hukum publiknya, mampu membuatnya bangkit seperti Barat. Dalam hal politik luar negerinya, Sultan Abdรผlmecid I mengajukan agar Khilafah Utsmaniyyah menjadi bagian dari keluarga negara Eropa (famille europรฉene). Usulan ini awalnya ditolak oleh negara-negara Eropa. Melalui lobi-lobi yang berlangsung selama beberapa tahun, akhirnya Khilafah Utsmaniyyah diterima sebagai bagian dari Eropa dalam Kongres P...