Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rekayasa

Rekayasa keuangan

Rekayasa keuangan โ€œ Keadaan cash flow APBN kita memang sangat serius terutama terhadapa cicilan hutang. Dalam jangka panjan sudah dihitung bahwa APBN akan jebol kalau surat utang yang sudah diterbitkan tidak direstruktur. โ€œ kata saya dua tahun lalu kepada teman staf ahli kementrian saat minum kopi. โ€œ Sudah seharusnya dilakukan restruktur segera. Kalau terjadi default, itu recovery nya sangat sulit. Lihat aja Turki dan venezuela.โ€ Lanjut saya. Caranya gimana ? tanya teman. Ya macam macam. Tapi ya bisa melalui rekayasa keuangan. Keluarkan lagi SBN dengan underlying untuk liability management. Skemanya bisa melalui Switch and Cash Tender Offer. Kata saya. Maksudnya ? โ€œ Ya, tawarkan kepada investor, SBN yang mereka pegang di tukar dengan SBN yang baru atau istilahnya Preferred Tenders. Tetapi dengan jangka waktu lebih lama. Jadi aman dari segi tagihan. Atau kalau Investor engga mau, ya bayar utang didepan, Non-Preferred Tenders. Darimana duitnya untuk buy back itu ? tanya teman...