KITAB CINTA PARA ULAMA, KERINDUAN SETENGAH MATI “Bila ada energi yang lebih dahsyat dari nuklir, lebih riuh dari halilintar, lebih menyala dari api, lebih sejuk dari embun, lebih tenang dari danau, maka itu adalah cinta.” Kalimat indah itu termaktub dalam kitab “Thauqul Hamamah Fil Alfah wal Allaf” yang ditulis Abu Muhammad Ali bin Ahmad bin Sa'id bin Hazm atau lebih dikenal dengan nama Ibn Hazm Al Andalusi. Seorang ulama, ahli fikih dan hadits, sejarawan, negarawan, sekaligus sastrawan hebat. Tak kurang dari 400 judul kitab telah ditulisnya. Kalau saat ini banyak buku-buku psikologi populer yang menuliskan tentang fenomena cinta, seperti “Why We Love” - Helen Fisher, “The New Psychology Of Love” - Robert J. Sternberg, Karin Sternberg atau “A General Theory Of Love” - Thomas Lewis, Fari Amini, Richard Lannon, percayalah, kitab yang ditulis Ibn Hazm ini jauh lebih mendalam. Ulama kelahiran Cordoba, Andalusia, 7 November 994 M ini menganalisa sebab musabab, karakter hingg...