Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label SBY

AHY: We Don't Compare, But People Live Better Led by SBY

AHY: We Don't Compare, But People Live Better Led by SBY The General Chairperson (Ketum) of the Democratic Party Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mentioned the good chances of the Democratic Party ahead of 2024. AHY spoke about the better condition of society under the leadership of the 6th President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  "There is a good opportunity for the Democratic Party, God willing, along with the increase in the electability of the Democratic Party by survey institutions both at the national level, both especially in DKI Jakarta as previously reported by the DPD chairman," said AHY at the inauguration ceremony for the DPC and DPAC Democrats throughout DKI. Jakarta at GOR Ciracas, East Jakarta, Tuesday (11/10/2022).  AHY hopes that the gains of the Democratic Party in the legislative election will increase. Including when party cadres can become candidates in the upcoming 2024 elections.  "We are also making ef...

SBY Duga Pilpres Diatur Hanya untuk 2 Paslon Dipatahkan PDIP

SBY Duga Pilpres Diatur Hanya untuk 2 Paslon Dipatahkan PDIP Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menduga ada upaya agar Pilpres 2024 nanti diatur hanya akan diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres. PDI Perjuangan (PDIP) menepis dugaan SBY seraya mewanti-wanti SBY. Dugaan SBY disampaikan saat Rapimnas Partai Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9). SBY awalnya membeberkan adanya tanda-tanda Pemilu 2024 akan berlangsung secara tidak jujur dan tidak adil. "Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY seperti dilihat detikcom di akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9). DPD Partai Demokrat Sumatera Utara telah mengizinkan isi Tiktok itu untuk dikutip. Masih dalam video Tiktok itu, SBY mengatakan akan ada skenario capres-cawapres hanya akan diikuti oleh dua pas...

Pengamat Ungkap Beda Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi dan SBY

Pengamat Ungkap Beda Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi dan SBY Pengamat sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno membeberkan perbedaan pembangunan infrastruktur hasil kerja era Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Adi pun mengajak publik jernih mempelajari fakta perbandingan keduanya untuk menghindari klaim sepihak. "Infrastruktur misalnya, dalam dua periode pemerintahan Jokowi ini, pembangunan jalan tol sepanjang 1.540,1 km di seluruh Indonesia dapat diselesaikan dengan kurun waktu 7 tahun," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022). Menurutnya, perkembangan pembangunan jalan tol era Jokowi sangat pesat jika dibandingkan dengan era SBY yang dinilai tidak semasif saat ini. "Pembangunan ini sangat mencolok perkembangannya  karena pada periode sebelumnya, pada masa presiden SBY sepanjang 189,2 km jalan tol baru rampung setelah pembangunan 10 tahun," katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan ...

Demi Karir Masa Depan Anak Emas, SBY Turun Gunung

Demi Karir Masa Depan Anak Emas, SBY Turun Gunung Pilpres 2024, Siapa Jegal Siapa? Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Dalam kongres tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang selanjutnya menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT) "Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil." Kalimat itu disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022). Presiden RI dua periode ini mengaku mendengar kabar ada tanda-tanda bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselen...

SBY BANGKIT DAN TURUN GUNUNG

SBY BANGKIT DAN TURUN GUNUNG SBY: Konon Akan Diatur Pilpres 2024 Hanya 2 Pasangan Capres-Cawapres Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan adanya dugaan tindakan tidak jujur dan tidak adil pada Pemilu 2024. Dia menyebut ada upaya agar Pilpres 2024 nanti hanya akan diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres yang dikehendaki. Hal tersebut disampaikan SBY saat rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9). SBY awalnya membeberkan adanya tanda-tanda Pemilu 2024 akan berlangsung secara tidak jujur dan tidak adil. "Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY seperti dilihat detikcom di akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9/2022). DPD Partai Demokrat Sumatera Utara telah mengizinkan isi Tiktok itu untuk dikutip. Lebih lanjut...

SBY Curiga Pemilu 2024 Bakal Ada Kecurangan, PDIP: Tempuh Jalur Hukum, Jangan Fitnah

SBY Curiga Pemilu 2024 Bakal Ada Kecurangan, PDIP: Tempuh Jalur Hukum, Jangan Fitnah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempuh jalur hukum. Pernyataan ini ini dilontarkan Hasto menanggapi SBY yang menyebut bakal ada kecurangan pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Menurut Hasto, pernyataan SBY dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang menyebutkan adanya tanda-tanda Pemilu 2024 akan tidak adil dan tidak jujur, cenderung memfitnah kepemimpinan presiden Joko Widodo. โ€œSemua akan fair kalau dilakukan dengan baik melalui jalur hukum daripada membuat pernyataan politik yang cenderung menfitnah Bapak Presiden Jokowi,โ€ ujar Hasto dalam konferensi pers, Minggu (18/9/2022). Hasto berharap, SBY memiliki sikap kenegarawan dengan melaporkan apa yang telah disampaikan dalam Rapimnas Partai Demokrat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Hal...