Mirip dengan azab yang dialami kaum Nabi Luth AS. Mayat-mayat bergelimpangan yang sedang melakukan maksiat, ada juga yang melakukannya dengan sejenis. Na'udzubiLLahi min dzalik. - Menjelang siang denyut Pompeii, belum sepenuhnya menyala. Warga kota megah di kaki Gunung Vesuvius, Italia itu masih terlelap sisa pesta semalam suntuk hari sebelumnya. Nyaris menjadi kebiasaan warga kota, menggelar pesta mengumbar semua kegilaan duniawi. Semua jenis minuman ditenggak. Jangan tanya seberat apa kadar alkoholnya. Jiwa seperti terbang dari raga. Pergaulan bebas. Namun, hari itu, 24 Agustus tahun 79 Masehi, penghuni Pompeii yang masih asyik di peraduan tersentak. Matayang masih berat pun terpaksa terbuka ketika ranjang empuk bergetar hebat. Langit rumah ikut bergoyang. Belum ada semenit, mereka kembali dikagetkan suara gemuruh yang turun dari gunung Vesuvius. Dalam sekejap, patung-patung besar dari perunggu berpose mesum, gedung teater, pemandian, arena gladiator serta rumah bord...
Info Teknologi, Politik, Breaking News