Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MERASA

CUKUP ENGKAU MERASA HINA KARNA SEOLAH-OLAH BARANG DAGANGAN

CUKUP ENGKAU MERASA HINA KARNA SEOLAH-OLAH BARANG DAGANGAN Jangan merasa bangga dengan kecantikan wajah mu & kemolekan tubuhmu..sehinn ga engkau dikejar kejar ribuan lelaki... Itu bukanlah suatu kemuliaan bagimu..jika engkau merasa bangga.. Itu hakikat nya engkau menyamaikan dirimu dengan pasir di pantai yang boleh dipijak & dimiliki siapa saja.maka muliakanlah dirimu dengan Taqwa setanding dengan mutiara zabarjad yang hanya mampu dimiliki penghuni Syurga. ( Ummahatul mu'minin Aisyah Radhiyallahu anha) ุงู„ู„ู‡ ู…ุณุชุนุงู† Saudariku yang Aku Cintai Karna Allah Ta'ala. Bahwa kaum Kita Wanita itu diibaratkan sebagai permata, semakin jauh...ia terletak di dasar lautan, maka akan semakin berkilau cahayanya dan akan semakin mahal harganya. Semakin tersembunyi letaknya, maka dia akan semakin bernilai, semakin susah didapatkan, maka tentu juga akan semakin mahal. Mengapa orang-orang kaya menyimpan harta mereka yang berupa emas, permata, berlian, intan di dalam brankas besi ...

JADILAH KEHIDUPANMU MERASA DIAWASI OLEH ALLAH SWT DISETIAP LANGKAH

JADILAH KEHIDUPANMU MERASA DIAWASI OLEH ALLAH SWT DISETIAP LANGKAH Jadilah Anda seseorang yang merasa diawasi Allah dalam semua keadaan Anda. Dalam semua waktu Anda. Dalam semua gerak-gerik yang Anda lakukan. Karena Allah Subhanahu wa Taโ€™ala tahu keadaan hati Anda. Dia tahu ucapan Anda. Dia tahu perbuatan Anda. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya sesuatu pun yang ada di langit maupun di bumi ini. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ุฑูŽู‚ููŠุจู‹ุง โ€œDan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.โ€ [Quran Al-Ahzab: 52] Ketahuilah bahwa pengawasan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa atas diri kita lebih dirasakan lagi dalam tiga hal: Pertama: Merasa diawasi Allah dalam mengerjakan ibadah. Baik ibadah ucapan maupun perbuatan. Kita koreksi hati kita saat beramal. Apakah tujuannya berharap perjumpaan dengan Allah dan ridha-Nya? Atau malah berharap dipuji, disebut, didengar, dan tenar? Apakah yang menggerakkan kita berbuat adalah hawa nafsu atauk...