“BUKAN PAHLAWAN YANG BERSENJATA" , tapi dia gugur sebagai pejuang kemanusiaan. Seorang tenaga kesehatan muda, Ariel Sharon, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis 10 Juli 2025 di pedalaman Donggala saat sedang mengabdi untuk masyarakat yang jarang tersentuh fasilitas medis. Tak ada ambulans, tak ada jalan mulus—yang ada hanya bambu, motor, dan cinta masyarakat yang menggotong jasadnya melewati hutan dan tanjakan demi membawanya pulang. Di sisinya, seorang ayah yang berkaca-kaca, tak ingin melepas tangan anaknya yang kini diam selamanya. Sakitnya bukan hanya karena kehilangan, tapi karena anaknya wafat saat membantu nyawa orang lain, di tempat yang bahkan negara belum mampu jangkau dengan layak. Semoga kepergianmu membuka mata bahwa para pahlawan itu nyata. Mereka hidup di pelosok, tak viral karena sensasi, tapi karena pengabdian., 🥺🥺 Dan salut juga sama bapak dani yang sudah bersedia mengatar jenazah dengan menggunakan sepeda motor,semoga bapak sekeluarga di ber...