Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label tahun baru

Sejarah Tahun Baru Hijriyah

Sejarah Tahun Baru Hijriyah ๐—ฆ๐—˜๐—๐—”๐—ฅ๐—”๐—› ๐—ง๐—”๐—›๐—จ๐—ก ๐—•๐—”๐—ฅ๐—จ ๐—›๐—œ๐—๐—ฅ๐—œ๐—ฌ๐—”๐—› ๐˜–๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ : ๐˜ˆ๐˜ฉ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฅ ๐˜š๐˜บ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜›๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฒ  1๏ธโƒฃ. Dahulu bangsa Arab tidak mengenal tahun, dalam pengertian satuan waktu yang terdiri dari 12 bulan seperti yang kita kenal. Mereka memang menggunakan istilah tahun, namun yang dimaksud dengan tahun adalah peristiwa besar tertentu. Seperti istilah tahun Gajah, tahun Huzn dll. 2๏ธโƒฃ. Ini berlangsung sampai masa diutusnya Rasulullah ๏ทบ hingga wafat. Dan berlanjut di masa kekhalifahan Abu bakar Shiddiq selama dua tahun juga belum ada tahun Islam. 3๏ธโƒฃ. Barulah saat pemerintahan Umar bin Khattab terjadi beberapa peristiwa yang melatar belakangi beliau berfikir untuk membuat tahun tersendiri bagi umat Islam. 4๏ธโƒฃ. Diantaranya adalah kebingungan sebagian gubernur di beberapa wilayah ketika mendapat surat dari amirul mukminin Umar bin Khattab. Di mana ada instruksi untuk melaksanakan proyek di bulan tertentu.  Para pemimpin daerah bingung yang d...