Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label BALADA

BALADA KEHILANGAN CINTA DAN KELUARGA CEPAT ATAU LAMBAT KEMBALI PADAMU

BALADA KEHILANGAN CINTA DAN KELUARGA CEPAT ATAU LAMBAT KEMBALI PADAMU Kabar tentang Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aere, Bern, Swiss, menyita perhatian masyarakat selama berhari-hari. Sejak dinyatakan hilang pada Kamis (26/5) hingga ditemukan jasadnya pada Rabu (8/6). Publik begitu antusias mengikuti karena berita ini bukan sekadar kabar tentang anak pejabat yang hanyut di sungai di luar negeri, namun adanya nilai-nilai cinta dan keluarga yang ikut terangkat. Tak disangkal, di tengah kehidupan manusia modern yang serba hedonis, nilai-nilai cinta dan keluarga kian tergerus. Bagi masyarakat Indonesia, cinta dan keluarga adalah nilai-nilai yang tertanam secara kolektif. Paul Connerton, mendefinisikan memori kolektif sebagai ingatan bersama di dalam suatu kelompok masyarakat yang dibangun dari sebuah pengalaman masa lalu yang terorganisir berdasarkan ingatan. Sehingga ketika orangtua, kerabat, dan para sahabatnya meng...

BALADA ALIBI TERSERET KASUS FERDY SAMBO

BALADA ALIBI TERSERET KASUS FERDY SAMBO Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama enam jenderal lainnya memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka baru dalam kasus tewasnya Brigadir J di Mabes Polri, (9/8). "Timsus telah memutuskan saudara FS sebagai tersangka," ujar Kapolri. [Times, 10/8] Bak drama Korea, kasus ini akhirnya memunculkan plot twist yang sebenarnya sudah tertebak sejak awal. Di sosial media ramai komentar tentang โ€œkehebatanโ€ netizen dalam mengawal kasus ini. Alibi awal adanya tembak menembak akhirnya terpatahkan. Sejak mula netizen tak percaya, karena skenarionya terlalu โ€œkasarโ€ dan mudah ditebak. Menyembunyikan kejahatan dan mengambinghitam kan orang lain bukan hal baru. Salah satu yang masyhur hingga diabadikan dalam Alqurโ€™an adalah kisah Bani Israil. Syahdan ada seorang laki-laki kaya raya yang tidak punya anak. Satu-satunya ahli waris adalah anak saudaranya. Barangkali tidak sabar menunggu untuk mendapatkan warisan, maka s...

BALADA MIE INSTAN HARGA NAIK TURUN DAN TETAP

BALADA MIE INSTAN HARGA NAIK TURUN DAN TETAP Awalnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mewanti-wanti ancaman kenaikan harga mie instan hingga tiga lipat akibat efek domino perang Rusia-Ukraina yang memicu keterbatasan pasokan dan lonjakan harga gandum di dunia. Pernyataan Mentan kemudian dibantah oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang menyebut sudah ada tren penurunan harga gandum sebagai bahan baku mie instan. [Republika, 12/8] Perang Rusia-Ukraina yang belum berakhir disebut-sebut telah menghambat pengiriman ratusan juta ton gandum dari kedua negara yang merupakan penghasil gandum terbesar dunia. Global Demand of Instant Noodles Top 15 itu menyuguhkan data dari 2017 hingga 2021. China/ Hong Kong adalah negara pengonsumsi mie instan terbesar di dunia dengan angka 43.990 juta porsi per tahun. Sementara Indonesia berada di urutan kedua dengan angka 13.270 juta porsi per tahun. Tidak heran, karena hampir di setiap pengkolan jalan dengan mudah kita akan mene...

BALADA TELUR DI NEGERI TERCINTA

BALADA TELUR DI NEGERI TERCINTA Harga telur ayam ras masih merangkak naik hingga pekan ke-empat Agustus. Bahkan menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini. Harga telur ayam ras dibanderol Rp31.500 per kg pada hari Senin (29/8). Naik 2,6% dalam sepekan dan melonjak 7,1% dalam sebulan. Harga telur ayam ras termahal ada di Provinsi Maluku yakni Rp 40.000/ kg disusul Provinsi Papua Rp39.550 per kg. Sementara, harga termurah ada di Provinsi Jambi Rp 26.550 per kg. [cnbcindonesia, 30/8]. Konsumsi telur di Indonesia mencapai 28,16 kg per kapita per tahun pada 2020. Tercatat Jepang merupakan negara dengan konsumsi telur tertinggi di dunia dengan jumlah konsumsi 52,46 kg per kapita. Lalu diikuti Paraguay 51,39 kg per kapita, Cina 51.09 kg per kapita dan Meksiko 50,23 kg per kapita. Dilansir dari Numbeo, harga telur ayam termahal di dunia ada di Swiss yang mencapai 6,24 USD (sekitar Rp89.000) per 12 butir. Lalu diikuti Islandia USD 5,28 (sekitar Rp75.000) dan Norwegia USD 4,26 (se...