DIWAFATKANโ DEMI ILMU YANG DIPERJUANGKAN Hari ini saya beruntung sekali. Tanpa terduga saya terhubung dengan seorang mahasiswa asal Uighur yang tengah studi di sebuah negara. Kisahnya hidupnya dramatis. Untuk memberikan jaminan keamanan pada keluarganya di kampung halaman, secara de jure ia sudah โdiwafatkanโ, sekalipun secara de facto masih segar bugar. Saya sangat salut pada anak ini, sebut saja namanya Al Fatih. Ia tidak menunjukkan kegelisahan atau ketakutan seperti orang-orang Uighur yang saya jumpai sebelumnya. Benar-benar seperti mahasiswa tanpa beban yang masih bisa bercanda dan tertawa lepas. Kegigihannya belajar membuat saya angkat topi. Ia tidak mau meninggalkan negeri tempatnya studi saat ini. Ia ingin menyelesaikan pendidikan sampai mendapat gelar doktor. Padahal di saat yang sama, ada negara ketiga yang bisa memberikan kewarganegaraan โbaruโ padanya. โUntuk apa saya ke sana, lalu selama bertahun-tahun tidak bisa belajar? Saya ingin menjadi ulama. Saya ing...
Info Teknologi, Politik, Breaking News