Ucapan Selamat Tahun Baru Islam Bid'ah ? ๐จ๐๐๐ฃ๐๐ก ๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐ง ๐ง๐๐๐จ๐ก ๐๐๐ฅ๐จ ๐๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐ ? ๐๐ง๐ธ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ช๐บ๐ข๐ช, ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ณ ๐ฃ๐ข๐ฉ๐ธ๐ข ๐ถ๐ค๐ข๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ถ ๐๐ด๐ญ๐ข๐ฎ ๐ช๐ต๐ถ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ฎ๐ข๐ด๐ถ๐ฌ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ช๐ฅโ๐ข๐ฉ ? ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ป ๐๐ญ๐ฆ๐ฉ : ๐๐ฉ๐ฎ๐ข๐ฅ ๐๐บ๐ข๐ฉ๐ณ๐ช๐ฏ ๐๐ฉ๐ฐ๐ณ๐ช๐ฒ Secara umum, saling menampakkan kebahagiaan dan membahagiakan orang lain adalah syiar dari agama yang agung ini. Dan diantara bentuknya adalah dengan saling mengucapkan selamat atau tahni'ah atas sebuah nikmat atau hal yang menyenangkan yang sedang dialami oleh seseorang. Tahni'ah atau mengucapkan selamat tahun baru Islam boleh menurut mayoritas ulama dengan hukum mubah, sebagian bahkan berpendapat mandub (disunnahkan) dan sebagian lagi berpendapat boleh tapi ada karihah (kemakruhan).[1] ๐๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ธ๐๐ ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐ณ๐ฎ๐๐๐ฎ-๐ณ๐ฎ๐๐๐ฎ ๐๐น๐ฎ๐บ๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ฏ๐๐. Ibnu Hajar al Asqalani berkata : ุฅููุง ู
ุดุฑูุนุฉ โ๐๐ข๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ญ ๐ช๐ต๐ถ (?...
Info Teknologi, Politik, Breaking News