Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Aneh Dan Ajaib

Al-Hikam Pasal 50 Aneh Dan Ajaib

Al-Hikam Pasal 50  Aneh Dan Ajaib ุงู„ู’ุนูŽุฌูŽุจู ูƒูู„ู‘ู ุงู„ุนูŽู‹ุฌูŽุจู ู…ูู…ู‘ุงูŽ ู„ุงูŽ ุงู†ู’ูููƒุงูŽูƒูŽ ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุทู„ูุจู ู…ุง ู„ุงูŽ ุจูŽู‚ุงูŽุกูŽ ู„ู‡ู ู…ูŽุนูŽู‡ู ูุงูู†ู€ู‘ู‡ูŽุงูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุนู’ู…ูŽู‰ ุงู„ุงูŽุจู’ุตูŽุงุฑู ูˆูŽู„ูฐูƒูู†ู’ ุชูŽุนู…ู‰ูŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ูˆู’ุจู ุงู„ู‘ูŽุชู‰ู ููู‰ ุงู„ุตู‘ูุฏููˆุฑู Keanehan yang sangat mengherankan [ajaib] terhadap orang yang lari dari Allah yang sangat dibutuhkan, dan tidak dapat lepas dari padanya. dan berusaha mencari apa yang tidak akan kekal padanya. Sesungguhnya bukan mata kepala yang buta, tetapi yang buta ialah mata hati yang di dalam dada Syarah Hikmah 45, menceritakan tentang tingkatan makrifat yang dicapai melalui penyaksian mata hati. Makrifat melalui mata hati diperoleh dengan cara bertauhid. Hikmah 46, menggambarkan tentang tauhid yang tertinggi. Tingkatan yang tertinggi itu tidak mudah dicapai. Jalan untuk mencapainya adalah dengan menghapuskan semua jenis syirik, yang lahir dan yang batin/samar. Hikmah 47 hingga 49 menceritakan tentang syirik yang samar, yaitu hati bukan bergantung kepada Allah saja tetap...