Siapa kita aswaja, siapa kita mayoritas... ??? Dengan semakin jauhnya zaman kita saat ini dengan zamannya baginda Nabi Muhammad saw dan para sahabat, dan juga seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat, maka dewasa ini sering kita lihat peselisihan di antara kaum muslimin sendiri. Terhadap permasalahan ini, Baginda Rasulullah sudah memberikan "pedoman" bagi kita agar mengikuti as-sawaad al-a’zhom (jama’ah kaum muslimin yg terbanyak), karena kesepakatan mereka (as-sawaad al-a’zhom) mendekati ijma’, sehingga kemungkinan keliru sangatlah kecil "Umat Yahudi terpecah menjadi 71 firqoh, 70 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat Nashoro terpecah menjadi 72 firqoh , 71 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat ini akan terpecah menjadi 73 firqoh, 72 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga.” Kami (para sahabat) bertanya, “Tunjukkan sifatnya untuk kami.” Beliau menjawab, “As-Sawad Al-A’zhom.” (Hr Ath-Thabrani) لا يجمع الله أمر أمتى على ضلالة أبدا اتبعوا ا...