Informasi yang tidak valid "PRANK" Ketika awal wacana IKN akan dibangun. Pemerintah sesumbar bahwa sumber pembiayaan dengan skema B2B. Tidak pakai APBN. Sudah ada investor yang siap. Engga tanggung tanggung, yaitu AS lewat IDFC. Bersama IDFC akan bergabung Arab dan UEA lewat SWFs dan Soft bank. Saya sebagai anak negeri ini, merasa bangga dengan gagasan pemerintah. Itu langkah jenial. Saya membayangkan seperti ibukota baru yang dibangun oleh Mesir yang dibiayai oleh Arab dan China dengan konsep B2B. Tanpa APBN. Kemudian pemerintah sesumbar Elon Musk akan ikut invest Bandara di IKN. Dia juga serius masuk ke industri bateral terpadu. Saya bangga. Karena pemerintah mampu menarik investor kelas dunia untuk membangun IKN dan industri terpadu lengkap dengan Industri otomotif (EV). Ini merupakan terobosan bidang penguasaan tekhnologi EV atas sumber daya nikel yang kita miliki. Sebuah cara hilirisasi yang smart dan terpelajar. Hebat! Tetapi apa yang terjadi? saya kena pr...
Info Teknologi, Politik, Breaking News