Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label meninggalkan

Tak Ada Alasan Untuk Meninggalkan Amal

๐—ง๐—”๐—ž ๐—”๐——๐—” ๐—”๐—Ÿ๐—”๐—ฆ๐—”๐—ก ๐—จ๐—ก๐—ง๐—จ๐—ž ๐— ๐—˜๐—ก๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—”๐—Ÿ๐—ž๐—”๐—ก ๐—”๐— ๐—”๐—Ÿ ๐˜–๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ : ๐˜ˆ๐˜ฉ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฅ ๐˜š๐˜บ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜›๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฒ  Jika di tahun ini kita tidak bisa menjejakkan kaki di tanah suci, maka jangan kotori bumi Allah dengan maksiat, karena seluruh permukaannya adalah hamparan sajadah yang suci. Jika kita tidak bisa wuquf di padang Arafah, maka hendaknya kita berusaha wuquf (berhenti) dari melanggar larangan-laranganNya. Jika kita tidak bisa bermalam di Musdalifah kita bisa mengisi di sepertiga malam dengan ketaatan untuk meraih keridhaanNya. Jika kita tidak bisa berlari-lari dalam ibadah Sai, kita bisa berlari menyongsong setiap amal ketaatan yang dibentangkan di bulan ini. Jika kita tidak bisa mengunjungi rumah Allah untuk berthawaf, kita bisa mendatangi rumah-rumah Allah untuk bersujud dan bermunajad. Jika kita tidak bisa mengenakan pakaian putih untuk ihram, kita bisa memakai pakaian taqwa kapanpun dan itu adalah sebaik-baik pakaian. Bahkan seandainya kita tidak ma...