Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label KEMBALI PADAMU

Muliakan Dua Orang Tuamu, Jika Hilangan Penyesalan Tak Pernah Datang Kembali Padamu

Muliakan Dua Orang Tuamu, Jika Hilangan Penyesalan Tak Pernah Datang Kembali Padamu " Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat" Di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya. Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui. Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya. Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata: โ€œAnakku, Ibu sangat menyayang...

BALADA KEHILANGAN CINTA DAN KELUARGA CEPAT ATAU LAMBAT KEMBALI PADAMU

BALADA KEHILANGAN CINTA DAN KELUARGA CEPAT ATAU LAMBAT KEMBALI PADAMU Kabar tentang Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aere, Bern, Swiss, menyita perhatian masyarakat selama berhari-hari. Sejak dinyatakan hilang pada Kamis (26/5) hingga ditemukan jasadnya pada Rabu (8/6). Publik begitu antusias mengikuti karena berita ini bukan sekadar kabar tentang anak pejabat yang hanyut di sungai di luar negeri, namun adanya nilai-nilai cinta dan keluarga yang ikut terangkat. Tak disangkal, di tengah kehidupan manusia modern yang serba hedonis, nilai-nilai cinta dan keluarga kian tergerus. Bagi masyarakat Indonesia, cinta dan keluarga adalah nilai-nilai yang tertanam secara kolektif. Paul Connerton, mendefinisikan memori kolektif sebagai ingatan bersama di dalam suatu kelompok masyarakat yang dibangun dari sebuah pengalaman masa lalu yang terorganisir berdasarkan ingatan. Sehingga ketika orangtua, kerabat, dan para sahabatnya meng...