Kisah Tragis Cut Nyak Dhien: Sang Srikandi Aceh yang Makamnya Baru Ditemukan Di balik nama besar Cut Nyak Dhien sebagai pejuang wanita tangguh dari Aceh, tersimpan kisah pilu yang lama terkubur sejarah. Perempuan berdarah bangsawan ini tak hanya kehilangan suami, tanah kelahiran, dan anaknya dalam perjuangan melawan Belanda—tetapi juga harus menjalani hari-hari terakhirnya dalam pengasingan yang sunyi, jauh dari tanah Aceh yang dicintainya. Setelah bertahun-tahun memimpin perlawanan gerilya pasca gugurnya suaminya, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien akhirnya ditangkap Belanda pada 1901 karena kondisi kesehatannya memburuk dan pengkhianatan dari orang dekatnya sendiri. Ia kemudian diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat—sebuah tempat asing yang jauh dari akar budaya dan keluarganya. Di sana, ia hidup dalam keterasingan hingga wafatnya pada 6 November 1908. Ironisnya, selama puluhan tahun keberadaan makamnya tidak diketahui secara pasti. Nama dan kisah perjuangannya hidup dalam buku sejar...