Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jejak

Jejak Digital Sulit Dihapus, Bijaklah Berinternet Mulai Sekarang!

Jejak Digital Sulit Dihapus,  Bijaklah Berinternet Mulai Sekarang! - Setiap aktivitas di internet selalu meninggalkan rekan atau jejak digital yang tidak akan terhapus. Dibutuhkan kehati-hatian dalam beraktivitas di dunia maya, termasuk dalam mengunggah foto, teks, atau video. Tanpa kewaspadaanbisa merugikan diri sendiri karena menjadi sasaran kejahatan oknum tak bertanggung jawab. Demikian kesimpulan dalam webinar bertema โ€œJaga Kebocoran Data Pribadi dari Hackerโ€ yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Dosen Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Muhammad Ridha mengatakan saat menggunakan internet atau beraktivitas di ruang digital, ada dua jenis identitas yang terlihat dan tak terlihat. Identitas yang terlihat adalah nama akun, foto profil pengguna, deskripsi pengguna, dan identitas lain yang tercantum. Sementara identitas yang tak terlihat adalah nomor identifikas...

Jejak 5 Kg Sabu Irjen Teddy Minahasa: 3,3 Kg Disita Polda Metro

Jejak 5 Kg Sabu Irjen Teddy Minahasa: 3,3 Kg Disita Polda Metro Jejak 5 Kg Sabu Irjen Teddy Minahasa: 3,3 Kg Disita Polda Metro, Sisanya Sudah Diedarkan di Kampung Bahari Polda Metro Jaya menyita total 3,3 kilogram sabu-sabu dalam kasus peredaran narkoba yang menjerat Irjen Pol Teddy Minahasa. Sebanyak 1,7 kg sisanya sudah diedarkan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Sudah ada 3,3 kg barang bukti yang diamankan dan 1,7 kg sabu diedarkan di Kampung Bahari," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, Jumat (14/10/2022). Mukti mengatakan, polisi menyita 3,3 kilogram sabu itu dari sejumlah pelaku anggota kepolisian serta warga sipil. Awalnya, penyidik menyita 2 paket sabu dari seorang warga sipil berinisial HE saat proses penggerebekan pada 10 Oktober 2022 Dua paket sabu itu masing-masing berjumlah 12 gram dan juga 32 gram. Kemudian, penyidik melakukan pengembangan dan mengarah ke oknum kepolisian.  Penyidik menemukan 305 g...

Siap Maju Capres 2024, Anies Harap Dinilai dari Rekam Jejak di Jakarta

Siap Maju Capres 2024, Anies Harap Dinilai dari Rekam Jejak di Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berniat maju sebagai kandidat Presiden Republik Indonesia pada 2024 meminta masyarakat untuk menilainya dari rekam jejak saat menduduki jabatan itu. Anies, yang sebetulnya mendukung keberagamaan moderat, terkesan tidak berbuat banyak memperbaiki perpecahan berlandas agama yang melebar di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Anies juga banyak dikritik terkait keterpilihannya  di DKI Jakarta pada Pilgub 2017, di mana ia dibantu oleh kelompok garis keras yang berbulan-bulan menghasut pesaingnya sekaligus gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kemudian dipenjara karena divonis bersalah menistakan agama. Anies menampik anggapan tak berbuat apa-apa tersebut. Dia menyatakan bahwa kebijakan-kebij akannya di Jakarta sebagai gubernur sejauh ini ini telah "mempersatukan rakyat Jakarta". "Sebelumnya, orang-orang...

JEJAK TAK TERHAPUSKAN

JEJAK TAK TERHAPUSKAN Belum lama beredar berita video tak senonoh artis perempuan yang telah masuk ke ranah hukum. Mirisnya, artis ini adalah ibu dari seorang anak perempuan. Ramai netizen membicarakan, bagaimana kelak jika si anak sudah remaja dan mengetahui kelakuan ibunya. Karena jejak digital tak terhapuskan. Begitupun jejak digital para pemimpin negeri, yang sering kali membuat geli. Dulu mengatakan apa, kini seakan tak ada bekasnya. Kalau jejak digital saja akan terus menghantui sepanjang sisa usia, bagaimana dengan jejak yang tertulis abadi hingga akhir masa. Seperti yang terjadi pada Arwa binti Harb. Namanya mungkin terdengar asing, tak banyak yang mengetahuinya. Begitupun kunyahnya, Ummu Jamil. Tapi kalau disebut nama suaminya, semua langsung paham siapa yang dimaksudkan. Ia adalah istri Abu Lahab, yang namanya diabadikan dalam Alqurโ€™an. Bukan karena kebaikannya, namun kepastian akan nasibnya di akhirat kelak. Ia bersama suaminya sudah dipastikan menjadi penghuni n...

Jejak Kaki Tuhan di Samudra Arktik

Jejak Kaki Tuhan di Samudra Arktik Pada bulan Juni 1998, saya masih ingat dengan baik perjalanan kami menuju Kutub Utara (North Pole), titik paling utara bola bumi. Kapal Mermoz yang membawa kami ke sana, bergerak pelan membelah Samudra Arktik. Aku duduk persis di buritan kapal. Perjalanan ini seakan mengikuti jejak Robert Peary, orang pertama yang menginjakkan kakinya di kutub utara. Ia datang ke kutub utara pada 6 april 1909 bersama dengan tim eskimo dan kereta luncur yang ditarik oleh anjing-anjing. Wilayah es Arktik di kutub utara pada dasarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle). Sebaliknya, Antartika di kutub selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua Antartika mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia. Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Barrow di Alaska, Tromso, Norwegia, s...