Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label AKUI

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Akui Tingkat Kepercayaan Rakyat Rendah

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Akui Tingkat Kepercayaan Rakyat Rendah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusinya semakin mengalami penurunan. Hal itu terjadi akibat kejadian menonjol yang menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Hal tersebut disampaikan kapolri dalam agenda pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, Kapolres se-Indonesia di Istana Negara. "Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," ujar kapolri dalam laporannya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Kapolri menyebut bahwa Polri berupaya maksimal melakukan langkah-langkah mitigasi dengan menerapkan segala kemampuan yang ada. Dia mengaku siap mengerahkan segala daya upaya untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Polri juga akan mel...

Pemuda Madiun Akui Terima Seratus Dolar untuk Buat Channel Telegram Bjorka

Pemuda Madiun Akui Terima Seratus Dolar untuk Buat Channel Telegram Bjorka JAKARTA - Pemuda Madiun Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) mengakui kesalahannya terkait peretasan Bjorka. Dia pun meminta maaf atas kesalahannya tersebut. Agung mengaku menerima sekitar USD100 untuk membuat channel telegram hacker Bjorka. Dia juga memposting sejumlah hal terkait aktivitas peretasan Bjorka tersebut. Menurut Agung, harga itu jauh lebih mahal dibandingkan harga pasaran yang hanya berkisar sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu untuk membuat channel telegram tersebut. Dia pun mengaku sangat menyesal atas perbuatannya itu. Agung juga menyampaikan terima kasih kepada polisi karena telah diperlakukan dengan baik dan hanya dikanakan wajib lapor seminggu dua kali di Polres Madiun meski statusnya tersangka. Baca juga: Akui Kesalahan Terkait Bjorka, Pemuda Madiun Sampaikan Permohonan Maaf Sebelumnya, Polri resmi menetapkan pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim) Muhammad Agung Hidayatulloh (MAH 21) ...

PONPES GONTOR AKUI ADA SANTRI MENINGGAL KARENA PENGANIAYAAN

PONPES GONTOR AKUI ADA SANTRI MENINGGAL KARENA PENGANIAYAAN Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), akhirnya mengakui ada salah satu santrinya yang meninggal diduga karena penganiayaan, pada 22 Agustus lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Noor Syahid Juru Bicara (Jubir) Ponpes Modern Darussalam Gontor, dalam keterangannya melalui kanal Youtube gontor.tv, Senin (5/9/2022) malam, yang dipantau  suarasurabaya.n et.  Korban meninggal tersebut, berinisial AM, santri asal Palembang, Sumatera Selatan. Selain mengakui adanya tindak penganiayaan yang berujung pada meninggalnya korban, dalam kesempatan tersebut Noor Syahid juga mengucapkan permintaan maaf dan bela sungkawa kepada keluarga korban. Mereka juga menyesalkan adanya peristiwa tersebut. โ€œKami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa  yang sebesar-besarny a atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orangt...