eel way

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia Tiba di Arab Saudi, Siap Tempur Lawan Green Falcons di Kualifikasi Piala Dunia 2026! SEBANYAK  5 pemain  abroad Timnas Indonesia  tiba di  Arab Saudi  pada Senin, (2/9/2024) pagi WIB. Mereka ialah Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Ivar Jenner (Jong Utrecht). Hal itu terlihat dalam unggahan Justin Hubner di  stories  Instagram-nya yang eksklusif, @justinhubner5. Jika ditotal, sudah ada 17 pemain yang tiba di Jeddah, Arab Saudi. (Justin Hubner sudah tiba di Arab Saudi. (Foto: Aldi Chandra/MPI) Selain lima nama di atas sudah ada 12 personel dari klub-klub Liga 1 2024-2025 yang sudah tiba di Tanah Suci pada Minggu, 1 September 2024 malam WIB. Mereka ialah Nadeo Argawinata, Adi Satryo, Ernando Ari, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad,...

Vietnam dan Thailand jengkel !! Timnas Indonesia dibanjiri pemain top Eropa, makin tak terkalahkan? Thom Haye di bandara Soekarno-Hatta (Tangkapan layar Instagram @pssi) - Timnas Indonesia telah menciptakan gelombang kebanggaan baru dengan kehadiran pemain top Eropa dalam skuadnya. Keberhasilan Timnas Indonesia yang makin tak terkalahkan tidak hanya menjadi saksi akan perkembangan sepak bola tanah air.  Akan tetapi, disana Timnas Indonesia juga menandai pencapaian luar biasa dalam menembus pasar sepak bola global.  Sebagaimana dilansir Hops.ID pada Sabtu tanggal 20 April 2024 dari kanal YouTube KIKY KHOTO, inilah alasan Vietnam dan Thailand jengkel terhadap Timnas sepak bola Indonesia yang banyak diperkuat pemain keturunan maupun naturalisasi. Diketahui bahwa Vietnam dan Thailand panas dingin melihat Timnas Indonesia, yang kini dikenal sebagai tim rasa Eropa yang terkuat di ASEAN. Hingga saat ini Timnas Indonesia menjadi sorotan dengan terus menerus bertambahnya pe...

"Kami Turun ke Lapangan Cuma Mau Protes kepada Pemain dan Manajemen Arema" 130 Orang dinyatakan meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Tragedi tersebut terjadi usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema vs Persebaya yang berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 2-3. Kerusuhan bermula ketika sejumlah pendukung Arema yang kecewa tim kesayangannya kalah dari sang rival, Persebaya, merangsek masuk ke lapangan usai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri berusaha mengamankan situasi, termasuk dengan menembakkan gas air mata. Nahas, kepulan gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian menyebabkan banyak orang di dalam stadion mengalami sesak napas. Para supporter pun berusaha keluar dari dalam stadion untuk menyelamatkan diri. Nahas, korban kembali berjatuhan akibat sesak napas dan terinjak-injak. Alasan supporter Arema turun ke lapangan Riya...

Otomatis Priit Wasit, Pemain Tidak Bisa Mengelak Teknologi baru diperkenalkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk membantu wasit dalam menentukan offside Teknologi baru diperkenalkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk membantu wasit dalam menentukan offside. FIFA pun mengklaim bahwa pendeteksi offside tersebut jauh lebih akurat ketimbang Video Assistant Referee (VAR) yang sejauh ini telah membantu wasit dalam bekerja di lapangan. Teknologi pendeteksi offside tersebut pun baru akan digunakan perdana pada Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam keterangannya, FIFA mengatakan teknologi ini diberi nama semi-otomatis offside. Nantinya, teknologi semi-otomatis offside ini akan ditunjang dengan 12 kamera yang bisa mendeteksi 29 titik data dari para pemain. Tidak sampai disitu, Al Rihla, bola Piala Dunia 2022, juga akan dilengkapi sensor yang memiliki akurasi tinggi. Setelah itu, data akan otomatis terkirim dengan visualisasi video di ruang operasi ofisial pertandingan. Nantinya, v...