Tragedi Kanjuruhan Jadi Salah Satu Tragedi Sepak Bola Paling Berdarah
Pecahnya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang sedikitnya menewaskan lebih dari 120 suporter menjadi salah satu tragedi paling berdarah dalam sejarah sepak bola. Berikut sejumlah tragedi fatal yang pernah terjadi dalam laga sepak bola:
Tragedi El Stadio Nacional (Peru)
Tragedi ini terjadi dalam laga antara timnas Peru melawan Argentina pada 24 Mei 1964. Total 328 suporter tewas. Kejadian bermula dari suporter yang panik akibat tembakan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan
Lebih dari 174 suporter tewas usai laga Liga 1 Arema kontra Persebaya di Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Tragedi ini adalah yang terburuk dalam sepak bola era modern. Mayoritas korban akibat terinjak diduga akibat panik menghindari tembakan gas air mata.
Hillsborough
Tragedi Hillsborough terjadi saat laga semifinal antara Nottingham Forest kontra Liverpool pada 15 April 1989. Kelebihan kapasitas menyebabkan salah satu bagian tribun rubuh yang menyebabkan 97 suporter tewas.
Kerusuhan Port Said
Pertandingan antara Al Marsy dan Al Ahli di Liga Mesir berubah jadi tragedi. Ini setelah penonton tuan rumah menyerang penonton lawan 79 supprter tewas.
Dalam laporan dari laporan Dinkes Kab Malang melalui Pandit Football dalam 1 jam yang lalu korban meninggal bertambah 174 yang sebelumnya 174. Ini menjadi tragedi kelam no 2 dalam sejarah sepak bola.
Dari analisa netijen dan media banyak yang menyimpulkan tragedi yang merenggut banyak nyawa ini karena aparat menembakan gas air mata di tribun penonton yang masih full, karena pintu keluar full dan panik banyak yang meninggal dari mulai balita dan orang dewasa karena terinjak-injak dan sesak nafas karena gas tersebut.
Dalam aturan FIFA (slide 2) jelas melarang aparat keamanan membawa gas air mata untuk prosedur pengamanan bahkan gas air mata dilarang dibawa masuk kedalam stadion.
Karena tragedi di Lima, Peru yang menjadi peristiwa paling kelam di tahun 1964 saat pertandingan Peru vs Argentina, dengan korban jiwa sebanyak 328 itu terjadi karena Aparat keamanan juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan fans peru yang masuk ke lapangan karena tidak terima dengan keputusan wasit (Slide 4).
Kenapa kejadian 58 tahun yang lalu terjadi lagi di Indonesia?? Kenapa Federasi, Aparat dan suporter kita masih jalan ditempat di masa lalu?
Semua bertanggung jawab dan BERSALAH dengan tragedi ini, 174 itu nyawa manusia LHO!!
Apakah Sepakbola Indonesia perlu dibanned dalam waktu yang lebih lama untuk bisa menjadi dewasa??
TRAGEDI KANJURUHAN MALANG USAI PERTANDINGAN AREMA FC VS PERSEBAYA
MALANG, JAWA TIMUR- Derbi berakhir tragedi, kira-kira kata-kata itulah yang pantas menggambarkan keberingasan suporter yang kembali mencoreng wajah sepak bola Indonesia. Sabtu (1/10/2022), suporter Arema FC, Aremania, menyerbu masuk ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang, usai tim kesayangan mereka kalah dalam laga bertajuk derbi super Jatim.
Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.
Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
Sejumlah orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk dua petugas kepolisian.
129 orang meninggal dunia dlm pertandingan sepak bola Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan semalam........
Mengapa bangsa kita semua masalah selalu diselesaikan dengan kekerasan......
Sepak bola Indonesia berduka. Ratusan penonton meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, pascabentrok Arena FC kontra Persebaya Surabaya.
Tragedi dilapangan kanjuruhan malang , duel antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan agregat 2 - 3 membawa luka yang mendalam bagi dunia sepak bola di Indonesia .
Ratusan suporter Arema FC dan Aparat keamanan menjadi korban kebrutalan Suporter yang mengakibatkan meninggal dunia dan kerusakan parah pada stadion kanjuruhan Malang .
Sebaiknya pengurus pusat PSSI mengevaluasi pertandingan Liga Brimo ini , karena di setiap pertandingan ada gejolak .
Demi menjaga keamanan dan perpecahan di masyarakat , sebaiknya PSSI menghentikan Liga Sepak bola ( Liga Brimo ) .
Tragedi di Inggris yang menimpa Suporter Liverpool sampai saat kemarin dinilai sebagai tragedi yang paling banyak jatuh korban yakni 96 orang.
Tragedi Kanjuruhan Malang sampai detik ini menurut informasi sudah menembus 170 korban dan kemungkina akan bertambah dan bila itu benar maka maka tragedi Kanjuruhan ini adalah tragedi menyedihkan yang terbesar dan terbanyak di dunia untuk urusan sepak bola.
Pemerintah harus ikut campur bila perlu menghentikan seluruh kompetisi untuk mengevaluasi seluruh stadion,sistem pengamanan,kesi
Terkait tragedi Kanjuruhan, PSSI minta maaf
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ucap ketum PSSI H. Mochamad Iriawan.
Selanjutnya PSSI mendukung pihak kepolisian menyelidiki kasus ini. Menurut PSSI insiden nahas di Stadion Kanjuruhan mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
Via Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Korban Tragedi Kanjuruhan
TOTAL 129 orang meninggal.
*2 di antaranya anggota Polri.
*34 meninggal di stadion Kanjuruhan.
*93 meninggal di rumah sakit.
Innalillahi wa innailaihi rojiun..🥀
Angka ini bisa berubah, mengingat banyak korban yang dirawat di fasilitas kesehatan di Malang.
Satu Oktober akan tercatat sebagai sejarah terkelam sepakbola Indonesia.
Sepakbola yang kita cintai..