RIYADH, - Media Arab Saudi rupanya tak kaget Timnas Indonesia mampu mengalahkan tim nasional negaranya.
Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam pada laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi sendiri menghadapi Timnas Indonesia tidak dalam kondisi terbaik.
Mereka harus melakukan pergantian pelatih dari Roberto Mancini ke Herve Renard, yang sebelumnya membuat keajaiban di Piala Dunia 2022, saat Elang Hijau mengalahkan Argentina.
Namun, kembalinya pelatih asal Prancis itu masih belum mengembalikan performa terbaik Arab Saudi.
Hal tersebut diungkapkan media Arab Saudi, Arab News, pada artikelnya yang diterbitkan Rabu (20/11).
“Kemenangan 2-0 Indonesia atas Elang Hijau, menjadi yang pertama, datang tanpa kejutan besar, mengingat hasil imbang 1-1 di Jeddah pada Septemer lalu,” tulis mereka.
“Namun, fakta ini merupakan kemenangan yang pantas untuk tuan rumah sangatlah mengkahawatirkan,” tambahnya.
Mereka mengakui kedatangan Renard pada bulan lalu, sempat membuat mereka yakin akan adanya keajaiban seperti saat Piala Dunia 2022.
Tetapi menurut Arab News, meski tanda-tanda itu sempat terlihat saat bermain imbang 0-0 lawan Australia di kandang lawan, keajaiban tak terjadi di Jakarta.
Apalagi, Tmnas Indonesia bermain penuh determinasi dan energi berlebih sejak awal, yang akhirnya berujung pada dua gol kemenangan yang diborong Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57.
“Memang ada pertanyaan mengenai beberapa keputusan wasit, tapi bukan itu penyebab Timnas Indonesia menang. Mereka tim yang lebih baik,” tulis media Arab Saudi itu.
Kemenangan atas Arab Saudi ini membuat tim besutan Shin Tae-yong untuk sementara menduduki posisi ketiga klasemen sementara grup C dengan enam poin.
Sebenarnya jumlah poin tersebut, sama dengan yang dimiliki Arab Saudi, Bahrain dan China.
Namun, Timnas Indonesia memiliki selisih gol serta torehan gol lebih baik dari lawan lainnya.
Media Arab Saudi Kecam Gol Marselino Ferdinan, Dinilai Tidak Sah karena Hal Ini!
– Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November 2024, menyisakan kontroversi.
Media Arab Saudi bernama Arriyadiyah, menganalisis laga tersebut dan menyoroti keputusan wasit yang dianggap merugikan Arab Saudi.
Dalam ulasannya, Arriyadiyah mengutip pandangan analis sepak bola Mohamed Kamal Reesha, yang menyebut gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Marselino Ferdinan seharusnya tidak sah.
Reesha menyoroti proses gol yang berawal dari serangan balik, di mana ia mengklaim terjadi pelanggaran terhadap bek kanan Arab Saudi, Saud Abdulhamid, di dalam kotak penalti sebelum gol tercipta.
"Gol pertama Indonesia harusnya tidak sah karena didahului pelanggaran yang seharusnya menjadi penalti untuk Arab Saudi," ungkap Reesha dalam ulasannya.
Selain itu, Reesha juga mengkritik keputusan wasit Rustam Lutfullin yang hanya memberikan kartu kuning kepada pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, pada menit ke-24. Meski wasit telah mengecek Video Assistant Referee (VAR), Hubner dianggap melakukan pelanggaran berat dengan menendang kepala pemain Arab Saudi, Mohammed Al Qahtani.
"Wasit gagal dalam keputusannya karena hanya memberikan kartu kuning kepada Hubner walaupun sudah mengecek dari VAR. Seharusnya berikan kartu merah karena itu pelanggaran serius," tulis Reesha.
Reesha pun menyayangkan kartu merah yang baru diterima Hubner pada menit-menit akhir pertandingan, yang menurutnya tidak lagi berpengaruh signifikan terhadap hasil laga.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 berkat dua gol Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan ke-57.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin, menggusur Arab Saudi yang memiliki poin sama tetapi kalah dalam produktivitas gol dan head-to-head.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Arab Saudi, yang sebelumnya diunggulkan di grup ini. Sementara itu, Timnas Indonesia semakin membuka peluang untuk melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, dengan berbagai kontroversi yang muncul, pertandingan ini diprediksi akan terus menjadi bahan perbincangan di kalangan pengamat sepak bola.
Di Balik Gol Indah Marselino, Verdonk Lari 90 Meter dalam 10 Detik
Gol Marselino di menit ke-57 tersebut berawal dari skema serangan balik yang cepat. Saat itu Arab Saudi mendapat kesempatan lewat skema bola mati.
Begitu serangan Arab Saudi gagal, bola dikuasai oleh Ragnar Oratmangoen di pertahanan Indonesia. Verdonk menyadari ada kesempatan bagus bagi Timnas Indonesia untuk melakukan serangan balik cepat karena mayoritas pemain Arab Saudi masih di daerah pertahanan Indonesia.
Verdonk langsung berlari kencang ke sisi kanan alias sisi kiri pertahanan Arab Saudi karena bola sedang bergulir di area tersebut. Oratmangoen langsung mengirim bola pada Marselino yang juga bergerak maju.
Dalam kondisi tersebut, Verdonk terus berlari mencoba mendampingi Marselino menyusun serangan. Dalam kondisi 2 vs 1, Marselino dengan jeli mengirim umpan ke area kosong tempat Verdonk sedang berlari.
Verdonk menguasai bola dan terus melakukan tusukan ke kotak penalti. Dikepung oleh Faisal Al Ghamdi dan Saud Abdulhamid, Verdonk bisa mengirim bola ke Marselino yang datang dari lini kedua.
Pergerakan Rafael Struick juga turut memecah konsentrasi bek-bek Arab Saudi sehingga Marselino cukup bebas saat melepaskan tembakan dan kemudian mencungkil bola liar yang datang lagi pada dirinya.
Dalam proses gol tersebut, Verdonk berlari dari kotak penalti Indonesia hingga kotak penalti Arab Saudi. Dalam jarak sekitar 90 meter tersebut, Verdonk hanya butuh waktu 10 detik.
Kecepatan Verdonk tersebut yang kemudian jadi kunci suksesnya serangan balik Timnas Indonesia. Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi dan kini duduk di posisi ketiga klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia.