SIAPAKAH TOKOH TOKOH PALING BERPENGARUH DI DUNIA?

SIAPAKAH TOKOH TOKOH PALING BERPENGARUH DI DUNIA?


“Mb Uttiek, kota x akan membuat diorama tokoh-tokoh dunia yang paling berpengaruh pada peradaban manusia. Apakah ada yang bisa direkomendasikan, beserta argumentasinya?” pesan WA itu saya terima beberapa hari lalu

Disebutkan, tokoh-tokohnya semacam yang tercantum dalam buku “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History” karya Michael H. Hart.

Ingatan saya lalu melayang pada buku bersampul kuning yang diberikan Papi saat saya baru masuk SMP. Buku itu berisi daftar 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia dan menempatkan Rasulullah SAW di urutan pertama mengalahkan semua manusia yang ada di jagat ini.

Buku yang disusun Michael H. Hart seorang sejarahwan dan ilmuwan astrofisika asal Amerika Serikat itu sampai sekarang masih sering dijadikan rujukan. Saya pun menggunakan buku itu sebagai referensi sewaktu mengikuti lomba pidato di SMP dan dapat juara pertama.

Di Indonesia, buku itu sering disebut-sebut karena membuktikan bahwa orang Barat pun mengakui kehebatan Rasulullah SAW dengan menempatkannya di urutan teratas. Mengalahkan Isaac Newton di urutan kedua dan Nabi Isa di urutan ketiga.

Gegara WA itu, saya jadi kembali membuka buku itu setelah sekian lama. Kali ini saya terhenyak membaca 99 nama lainnya. Sesuatu yang dulu saat saya membacanya berulangkali rasanya biasa saja.

Umumnya orang hanya fokus pada 10 urutan pertama, setelah itu tak terlalu mempedulikan yang lainnya. Padahal justru di situlah titik kritisnya.

Di antara nama-nama itu ada yang telah dianulir oleh sejarah. Seperti Christopher Colombus yang selama ini disebut sebagai penemu benua Amerika.

Pada bulan Juli 2020, Otoritas Chicago, Amerika Serikat menurunkan dua patung Colombus yang berada di Grant Park dan di distrik Little Italy. Columbus tak lagi dianggap pahlawan, namun penjajah yang berlaku kejam pada penduduk asli Amerika.

Jauh sebelum peristiwa itu, para sejarawan Muslim telah menyodorkan banyak bukti yang menunjukkan Islam telah sampai ke benua Amerika berabad sebelum Colombus datang. Bahkan Colombus pun mengakui melihat masjid-masjid yang telah berdiri di sana.

Saya terkejut membaca tentang Leonhard Euler yang berada di urutan ke-77. Disebutkan ia adalah seorang fisikawan, matematikawan penemu kalkulus diferensial dan integral serta Aljabar.

Aljabar? Dari namanya saja semua orang tentu tahu kalau teori itu pasti ada kaitannya dengan Muslim. Aljabar merupakan judul kitab yang ditulis Abu Musa Al Khawarizmi.

Cendekiawan Muslim kelahiran Khawarizm, yang kini menjadi bagian dari kota Khiva, Uzbekistan, yang sempat saya singgahi Januari tahun lalu.

Lengkapnya kitab itu berjudul “Hisab al-Jabar wal Muqabla”. Kitab tersebut menguraikan tentang persamaan linear dan kuadrat, kalkulasi integrasi, dan persamaan dengan 800 contoh yang berbeda.

Dalam daftar 100 tokoh itu juga dimasukkan nama-nama yang tangannya berlumuran darah seperti Isabel I dari Spanyol yang “prestasinya” adalah mengongkosi pelayaran Columbus untuk menemukan benua Amerika. Padahal di tangan Isabel lah darah jutaan Muslimin tertumpah di tanah Andalusia.

Juga dimasukkan nama para diktator, seperti Joseph Stalin, Lenin, hingga Jengis Khan.

Masihkah buku “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History” itu layak dijadikan referensi?

Islam tak kekurangan tokoh yang prestasinya jauh lebih layak untuk diapresiasi dan terbukti memberi manfaat nyata bagi manusia dan kemanusiaan. Sayangnya, tak semua Muslim mengenalnya.. 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama