SEDEKAH JUMAT PENYELAMAT DARI MARAHA BAHAYA DUNIA DAN AKHERAT

SEDEKAH JUMAT PENYELAMAT DARI MARAHA BAHAYA DUNIA AKHERAT


Beberapa hari lalu viral sebuah warung yang selamat dari kebakaran hebat yang terjadi di Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (21/8).

Warung bernama “Brebes Pesona Dua Putri” itu satu-satunya bangunan yang masih berdiri utuh di antara 133 rumah yang luluh lantak terbakar api, nyaris tak ada yang tersisa selain puing-puing. Sekitar 398 jiwa terdampak akibat kebakaran hebat itu.

Diketahui Sri Rohayati, pemilik warung nasi tersebut rutin melakukan sedekah "Jumat Berkah" dengan memberikan makanan dan minuman gratis kepada warga yang membutuhkan.

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“. [HR. At-Tirmidzi]. Hadis itu sepertinya pas betul untuk menggambarkan kondisi itu.

Hari Jumat adalah penghulu hari. Hari raya pekanan bagi umat Islam. Karenanya di hari ini segala amal dilipatgandakan pahalanya.

Sudah menjadi kebiasaan bagi umat Islam untuk memperbanyak sedekah di hari Jumat. Rupanya kebiasaan baik ini juga diamati oleh dewan inkuisisi pada masa kejatuhan Andalusia.

Dewan inkuisisi adalah dewan bentukan gereja yang tugasnya memastikan tak ada lagi Muslim yang tersisa di Andalusia. Mereka diberikan kewenangan untuk melakukan apa saja, termasuk menyiksa dan membunuh.

Setiap hari Jumat mereka akan melakukan patroli ke rumah-rumah penduduk. Bila ada yang kedapatan memakai pakaian terbaiknya di hari Jumat, itu sudah cukup menjadi alasan untuk menjebloskannya ke dalam penjara.

Bila ada yang terlihat berdoa menghadap ke arah Timur di hari Jumat, akan dibunuh. Bila ada yang berderma atau membagikan makanan di hari Jumat, akan disiksa.

Siksaannya tak sekadar siksaan fisik, namun mereka juga dipaksa untuk makan babi dan menggantung paha babi di depan rumahnya.

Bahkan, tradisi menggantung paha babi yang disebut jamon dalam bahasa Spanyol yang awalnya untuk memastikan bahwa mereka telah meninggalkan agama Allah itu masih lestari.

Di gerbang-gerbang kota, pasukan inkusisi ini selain memeriksa surat jalan atau stempel yang dikeluarkan oleh Los Reyes yang harus dibawa para pelintas batas, mereka juga melakukan tes dengan menyediakan daging babi yang harus dimakan di tempat.

Sekalipun memiliki kelengkapan dokumen, tapi kalau kedapatan tak mau menelan daging yang disediakan, jangan harap bisa selamat.

Namun keajaiban selalu terjadi di hari Jumat penuh berkah. Banyak kisah yang menceritakan bagaimana sedekah Jumat yang dilakukan akhirnya bisa menyelamatkan.

Salah satunya adalah kisah para mujahid Al Mohad, yang lolos dari ujian itu karena berhasil menukar daging babi dengan daging rusa tanpa ketahuan penjaga. Sehingga secara sporadis mereka terus bisa melakukan perlawanan di berbagai kota.

Imam Syafii dalam kitabnya Al Umm menuliskan, “Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar. Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.”

Yuk, perbanyak sedekah Jumat, karena terbukti bisa menjadi penyelamat. Jumuah Mubarak everyone. Jangan lupa baca QS Kahfi.
 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama