No War / Stop War!!!
Kondisi dunia kini bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, dengan meletusnya konflik antara Rusia dan Ukraina membuat stabilitas keamanan global menjadi terancam bahkan dapat melebar menjadi konflik yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Agresivitas Rusia yang begitu brutal menginvasi Ukraina kemarin membuat dunia tentunya bereaksi secara keras pula. Hal itu membuat negara-negara barat sepakat untuk menendang bank-bank Rusia dari Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Keputusan ini akan merugikan dan memukul transaksi keuangan Rusia.
Kondisi dunia kini bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, dengan meletusnya konflik antara Rusia dan Ukraina membuat stabilitas keamanan global menjadi terancam bahkan dapat melebar menjadi konflik yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Agresivitas Rusia yang begitu brutal menginvasi Ukraina kemarin membuat dunia tentunya bereaksi secara keras pula. Hal itu membuat negara-negara barat sepakat untuk menendang bank-bank Rusia dari Society Worldwide Interbank Financial Telecommunicati
Skema sanksi ini seolah semacam senjata 'nuklir' keuangan dari dunia terhadap Rusia. Dikeluarkannya Rusia dari jejaring SWIFT juga bakal mempersulit lembaga keuangan Rusia untuk mengirim uang ke dalam atau ke luar negeri. Ini berarti akan ada bencana di pasar mata uang di Rusia.
Pukulan ekonomi dunia terhadap Rusia tersebut membuat jengkel Presiden Vladimir Putin. Sampai-sampai Putin memerintahkan untuk membuat pasukan penangkal strategis Rusia ke tugas tempur khusus dan bersiaga penuh. Perintah itu berarti Putin memerintahkan agar senjata nuklir Rusia dapat disiapkan agar sewaktu-waktu bisa diluncurkan. Itu artinya bahwa konflik dapat berubah menjadi ancaman perang nuklir, yang dapat membuat dunia chaos bahkan hancur.
Perintah Putin agar pasukan nuklir strategisnya bersiaga penuh terjadi bersamaan dengan adanya kemajuan, di mana Ukraina dan Rusia sepakat berunding di Belarusia, tepatnya di perbatasan Ukraina dan Belarusia di pinggir sungai Pripyat.
Pukulan ekonomi dunia terhadap Rusia tersebut membuat jengkel Presiden Vladimir Putin. Sampai-sampai Putin memerintahkan untuk membuat pasukan penangkal strategis Rusia ke tugas tempur khusus dan bersiaga penuh. Perintah itu berarti Putin memerintahkan agar senjata nuklir Rusia dapat disiapkan agar sewaktu-waktu bisa diluncurkan. Itu artinya bahwa konflik dapat berubah menjadi ancaman perang nuklir, yang dapat membuat dunia chaos bahkan hancur.
Perintah Putin agar pasukan nuklir strategisnya bersiaga penuh terjadi bersamaan dengan adanya kemajuan, di mana Ukraina dan Rusia sepakat berunding di Belarusia, tepatnya di perbatasan Ukraina dan Belarusia di pinggir sungai Pripyat.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengungkapkan rencana utamanya, tetapi para pejabat Barat yakin dia bertekad untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dan menggantinya dengan rezimnya yang pro-Moskow, menggambar ulang peta Eropa dan menghidupkan kembali pengaruh era Perang Dingin Moskow.
Namun, jika skenario terburuk terjadi yakni Rusia gagal bernegosiasi dengan Ukraina. Ditambah, NATO dan Amerika Serikat memulai intervensi lebih dalam di Ukraina, hingga memunculkan konflik langsung antara Rusia versus NATO (AS). Perang Nuklir atau perang besar berskala global dapat saja terjadi, abad ke-21 bisa saja menjadi abad tersuram bagi umat manusia karena Perang Nuklir.
Nah, jika kita berbicara soal Perang Nuklir. Dampak yang ditimbulkan bisa dibilang sangat sangat mengerikan. Efek perang nuklir sangat berpotensi menyebabkan runtuhnya peradaban dan dalam kasus terburuk dapat menyebabkan kepunahan umat manusia.
Namun, jika skenario terburuk terjadi yakni Rusia gagal bernegosiasi dengan Ukraina. Ditambah, NATO dan Amerika Serikat memulai intervensi lebih dalam di Ukraina, hingga memunculkan konflik langsung antara Rusia versus NATO (AS). Perang Nuklir atau perang besar berskala global dapat saja terjadi, abad ke-21 bisa saja menjadi abad tersuram bagi umat manusia karena Perang Nuklir.
Nah, jika kita berbicara soal Perang Nuklir. Dampak yang ditimbulkan bisa dibilang sangat sangat mengerikan. Efek perang nuklir sangat berpotensi menyebabkan runtuhnya peradaban dan dalam kasus terburuk dapat menyebabkan kepunahan umat manusia.
Selain penghancuran langsung kota-kota oleh ledakan nuklir, potensi akibat perang nuklir dapat melibatkan badai api, musim dingin nuklir, penyakit radiasi yang meluas akibat fallout nuklir, sampai hilangnya sebagian besar teknologi elektronik modern secara sementara karena gangguan EMP (Electromagnetic Pulse).
Musim dingin nuklir, dapat menyebabkan kegagalan panen secara global. Hal itu dikarenakan pendinginan global efek perang nuklir menyebabkan rusaknya siklus hidrologi global karena asap jelaga nuklir memasuki atmosfer bagian stratosfer.
Musim dingin nuklir, dapat menyebabkan kegagalan panen secara global. Hal itu dikarenakan pendinginan global efek perang nuklir menyebabkan rusaknya siklus hidrologi global karena asap jelaga nuklir memasuki atmosfer bagian stratosfer.
Hal itu juga mengurangi curah hujan global sekitar 45%, yang otomatis membuat kegagalan panen terburuk sepanjang sejarah umat manusia. Para ahli mengatakan tidak adanya produksi pangan selama satu tahun mengakibatkan sebagian besar manusia di planet ini akan kehabisan makanan dan mati kelaparan pada saat itu juga.
Ledakan nuklir juga menciptakan gelombang radiasi elektromagnetik yang disebut EMP nuklir atau NEMP. Gangguan EMP tersebut diketahui dapat mengganggu atau merusak peralatan elektronik. Dengan menonaktifkan elektronik dan fungsinya, EMP akan menonaktifkan instalasi dan alat-alat medis rumah sakit, fasilitas pengolahan air, fasilitas penyimpanan makanan, dan semua bentuk komunikasi elektronik modern. Dengan begitu umat manusia akan mengalami kegelapan total dari instalasi listrik, dan hanya akan bisa meratapi kondisi sambil mengunggu kematian.
Kengerian tersebut dipadukan dengan fallout nuklir yang dapat menyebarkan debu dan abu radioaktif yang didorong ke atmosfer setelah terjadinya ledakan nuklir. Fallout biasanya terbatas pada area terdekat, dan dapat menyebar hingga ratusan mil dari lokasi ledakan jika ledakannya cukup tinggi di atmosfer.
Ledakan nuklir juga menciptakan gelombang radiasi elektromagnetik
Kengerian tersebut dipadukan dengan fallout nuklir yang dapat menyebarkan debu dan abu radioaktif yang didorong ke atmosfer setelah terjadinya ledakan nuklir. Fallout biasanya terbatas pada area terdekat, dan dapat menyebar hingga ratusan mil dari lokasi ledakan jika ledakannya cukup tinggi di atmosfer.
Debu radioaktif ini, biasanya terdiri dari produk-produk fisi nuklir yang bercampur dengan atom-atom yang berdiri sendiri yang merupakan neutron yang diaktifkan oleh paparan, ini merupakan jenis kontaminasi radioaktif yang sangat berbahaya bagi manusia.
Fallout dan hujan hitam akan mencemari saluran air, pertanian, dan tanah. Kontak dengan bahan radioaktif dapat menyebabkan keracunan radiasi melalui paparan eksternal atau konsumsi yang tidak disengaja.
Sumber & Referensi :
Sumber & Referensi :