Komisaris PT Persebaya Indonesia: Azrul Iki Mundure Piye? Gak Jelas

Komisaris PT Persebaya Indonesia: Azrul Iki Mundure Piye? Gak Jelas



Azrul Ananda memenuhi janjinya. Kemarin dia mengirim surat pengunduran diri sebagai CEO Persebaya Surabaya. Surat itu sudah diterima oleh dewan komisaris PT Persebaya Indonesia (PI).

’’Surat sudah kami terima. Bukan beliau (Azrul) langsung yang mengantarkan, tapi melalui jasa kurir,’’ kata Komisaris PT PI Ferril Raymond Hattu kepada Jawa Pos.

Hal itu dilakukan karena Azrul masih berada di Jakarta.

Kondisi tersebut membuat rencana pihak komisaris gagal. Sejatinya, mereka berharap Azrul sendiri yang mengantarkan surat. Kemudian langsung mengadakan pertemuan. Sekaligus meminta alasan Azrul memilih mundur.

’’Tapi tidak masalah. Infonya beliau (Azrul) akan balik ke Surabaya besok (hari ini). Kami akan segera agendakan pertemuan,’’ beber Ferril.

Pihak komisaris tidak ingin membuang waktu. ’’Kami harap paling cepat hari Rabu (21/9) sudah ada pertemuan,’’ kata kapten saat timnas sepak bola meraih emas SEA Games 1991 itu.

Ferril ingin pihaknya bertatap muka langsung dengan Azrul. Sebab, banyak hal yang ingin ditanyakan kepada putra sulung Dahlan Iskan tersebut

’’Kenopo sih kok sampai mau mundur? Apa cuma karena tekanan suporter? Atau ada hal yang lain? Kami sebagai komisaris kan belum tahu alasan pastinya,’’ beber Ferril.

Menurut dia, meski sudah menyatakan mundur, secara legal Azrul masih tetap CEO Persebaya. Sebab, belum ada persetujuan dari dewan komisaris.

’’Kalaupun harus mundur, semuanya harus ditentukan melalui RUPS. Kan Persebaya ini adalah perusahaan,’’ tambahnya.

Nantinya, pihak komisaris akan mencecar Azrul dengan beragam pertanyaan. Ferril juga ingin tahu maksud dari kata mundur itu seperti apa. Sebab, dia menganggap sampai saat ini semua masih mengambang.

’’(Azrul) mundure iki piye? Gak jelas. Saya contohkan saja. Misal di organisasi partai. Apakah Azrul mundur hanya sebagai pejabat struktural saja, atau sebagai anggota partai juga,’’ ungkapnya.

Ferril merasa hal itu belum jelas. Dia ingin meminta kepastian kepada Azrul. ’’Publik ini kan mesti tahu juga. Bagaimana sih jelasnya? Kami tentu ingin semua proses terbuka dan diketahui oleh berbagai pihak,’’ terang Ferril.

Dia berharap semua masalah bisa segera klir. Sebab, jika tidak, tentu saja skuad Green Force yang terkena dampaknya. Apalagi, setelah ini mereka akan menghadapi Arema FC (1/10).

Sebelumnya, pihak komisaris membuka kans untuk mempertahankan Azrul. Meski ingin mundur, dia bersama dan komisaris bisa melakukan hak veto. Yakni, menolak permintaan Azrul meletakkan jabatan sebagai CEO Persebaya.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama