Keberanian Komaruddin

Keberanian Komaruddin



Tadinya Ahok akan mengajukan gugatatan kepada Komaruddin, tetapi setelah dia pelajari dan ada yang bisikin, Ahok batalkan rencana melaporkan Komaruddin ke Polisi. Ketika di tanya oleh Wartawan, Ahok jawab singkat “ Ngapain buang waktu “. 


Padahal sudah ditunggu oleh Komaruddin laporan itu. Dirut Taspen juga sudah merencanakan laporkan Komaruddin ke Polisi. Tapi keliatannya hanya gertak saja. Sebenarnya banyak yang sakit gigi dengan celotehan Komaruddin. 


Mengapa dia seberani itu ?

“ Sebenarnya bukan mereka engga mau teruskan laporan itu, tetapi bisa saja mungkin udah ada yang bisikin agar tidak meneruskan laporan itu. Karena itu sama saja jebakan badman. Membuat kasus jadi melebar kemana mana. 


Dan Komaruddin itu punya banyak amunisi untuk habisi siapa saja yang serang dia. Kalau engga ada yang back up, engga mungkin dia sejago itu.” kata teman kemarin waktu ngobrol pada kesempatan makan malam.


“ Sepertinya dia cari panggung itu Komaruddin. “

“ Sebenarnya dia tidak cari panggung. Itu karena media massa yang rajin wawancarai dia dan jadikan dia narasumber. Dia hanya menjawab apa yang ditanya oleh wartawan. Lain halnya kalau dia punya akun youtube yang berharap like dan subscriber. Justru influencer yang cari panggung dan menikmati berkah berkat konten dia. “ jawab teman.


“ Lah dia kan politisi. Kan dia pimpinan partai ? Kata saya.

“ Itu partai udah ada sebelum dia jadi pengacara keluarga Yosua dan dia tidak pernah ajak orang dukung partainya dalam kasus ini. " Kata teman.


 ." Tapi dalam sistem demokrasi seharusnya begitu. Kalau ingin membela hak rakyat ya harus lewat partai. Itu cara berdemokrasi yang benar daripada berkoar koar di jalanan.” Lanjut teman.

Saya harus akui keberanian Komaruddin.


  Dia penganut agama minoritas namun dia tidak sungkan bicara atas nama Tuhannya dalam setiap tekad dia membela kebenaran. Secara politik dia cerdas. Karena menarik simpati bukan hanya orang kristen tapi juga umat islam. Karena kebenaran itu bersifat universal. 


Tadinya saya berharap DPR panggil Komaruddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Pasti seru. Tapi yang dipanggil malah IPW. Engga seru lagi.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama