Dewan Kolonel Atau Dewan Kopral

Dewan Kolonel Atau Dewan Kopral

Sudahlah Mbak Puan, Pecat Saja Ganjar! 
PDIP partai terbesar di Indonesia kini menghadapi situasi dilematis. Mereka punya dua kader potensial untuk Pilpres 2024. Dua matahari kembar: Puan dan Ganjar. 

Puan Maharani. Siapapun tahu adalah putri dari pemegang saham terbesar PDIP. Dia bukan saja Ketua DPP tapi juga keturunan biologis Bung Karno. Jabatannya Ketua DPR. Pernah jadi menteri dengan beragam prestasi. 

Ganjar Pranowo. Gubernur Jateng dua periode ini sebenarnya tidak ada apa-apanya dibanding Puan. Namanya tak ada di jabatan struktural partai.

 Namun entah kenapa, Ganjar dicintai rakyat sehingga elektabilitasnya di berbagai survei selalu nomor satu. 
Nah masalahnya, punya dua kader berprestasi malah membingungkan bagi PDIP. Kader terombang-ambing mau menjagokan siapa di Pilpres nanti. Ini situasi yang sangat tidak produktif untuk soliditas partai. 

Dan entah kenapa PDIP tidak bisa tegas menyelesaikan masalah ini. Kalau memang Puan lebih didukung, ya potong saja Ganjar. Segera pecat Ganjar sehingga mataharinya tinggal satu: Puan Maharani. 

Tidak sulit kok memecat Ganjar. Puan kan ketua partai. Dia tinggal perintah saja. Sekjen suruh tandatangan. Beres.
Daripada seperti sekarang. Ganjar malah dikucilkan, tidak diundang ke acara partai, dilarang kemana-mana, dilarang ini, dilarang itu. Segala bentuk pendzaliman kepada Ganjar malah justru menaikkan simpati pada politikus berambut putih ini. 

Buktinya jelas. Sejak kejadian pertama, Ganjar tidak diundang di acara HUT PDIP itu, namanya kian melejit di survei. Gelombang simpati publik terus membesar. Relawan-relawan  deklarasikan diri mendukung Ganjar dimana-mana. 

Bukannya belajar dari pengalaman. Blunder itu malah diulang. Acara Puan di Semarang kemarin lagi-lagi tidak mengundang Ganjar. Jangan salahkan jika setelah ini nama Ganjar kian membumbung. Dan nama Puan semakin merosot. 

Jadi Mbak Puan, sudah tidak usah neko-neko lagi. Jangan lagi bikin gerakan-gerakan mendzalimi Ganjar. Langsung saja ambil keputusan pecat. Selesai urusan.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama