Sebuah studi tahun 2019 menghasilkan sebuah simpulan menarik. Orang yang menggunakan GPS setiap hari, memiliki memori visual spasial yang lebih buruk selama navigasi manual.
Tiga tahun setelah studi awal, tim menindaklanjuti
Singkatnya, mereka yang aktif menggunakan GPS setiap hari ternyata dalam jangka panjang akan mengalami penurunan kemampuan memori.
Studi yang berbeda pernah dilakukan Goggle di negara-negara Asia Selatan pada sekelompok perempuan pelaku industri rumah tangga.
Pada mereka ini diberikan smartphone seharga 100 USD (Rp1,5 jt-an) yang telah dilengkapi dengan aplikasi Gmaps dan diajarkan cara pengoperasianny
Hasilnya ternyata luar biasa, penggunaan aplikasi ini bisa memangkas “waktu tersesat” mereka di jalan saat mengantarkan pesanan. Efek selanjutnya, mereka punya waktu sedikit lebih longgar untuk bermain dengan anak-anaknya.
Related: KEMAMPUAN LOGIKA PTN SNMPTN SBMPTN
Namun teknologi ibarat dua sisi mata uang. Seperti kedua penelitian di atas. Di satu sisi memudahkan, tapi dalam jangka waktu tertentu ternyata berpotensi menggerus kemampuan otak untuk mengingat.
Memiliki kemampuan mengingat dengan baik adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri, karena tak tak semua manusia mendapatkannya.
Tersebutlah para ulama yang Allah cabut salah satu nikmatnya, namun Allah lebihkan dalam kemampuan mengingat.
Mereka tak memiliki kemampuan visual alias buta, baik sejak kecil maupun setelah dewasa, namun diberikan kesanggupan luar biasa dalam menghafal Alqur’an dan ribuan hadist.
Pertama, sahabat mulia Abdullah Ibnu Ummu Maktum. Ayahnya bernama Qays ibnu Za'id dan ibunya Atikah binti Abdullah. Atikah dijuluki Ummu Maktum karena ia melahirkan seorang anak yang buta bernama Abdullah.
Sekalipun kehilangan penglihatan sejak bayi, namun salah satu kelebihan yang dimilikinya adalah daya ingat yang luar biasa.
Related: KEMAMPUAN LOGIKA PTN SNMPTN SBMPTN
Tak heran jika Abdullah menjadi salah seorang sahabat yang Rasulullah SAW tugaskan untuk menghapal Alqur’an.
Berikutnya adalah nama legendaris, Imam Bukhari. Bukhari kecil pernah jatuh sakit yang menyebabkannya buta. Namun ibunya terus berdoa semoga Allah mengembalikan penglihatannya.
Sepanjang hidupnya ia menemui 80.000 perawi hadis dan tak kurang satu juta hadis dihafalnya. Dari satu juta hadis tersebut, sekitar 7.275 disahihkannya ke dalam kitabnya yang fenomenal, Al Jami'al-Shahih Al Musnad min Haditsi Rasulullah SAW atau yang lebih dikenal Shahih Bukhari, yang masih menjadi rujukan utama hingga kini.
Terkadang Allah mengurangi satu nikmat, namun memberikan lebih banyak untuk hal lainnya. Tak sepantasnya manusia tidak bersyukur..

Posting Komentar