Gali Kuburan Autopsi Ulang, Ungkap Kejanggalan Kematian Brigadir Yosua

Gali Kuburan Autopsi Ulang, Ungkap Kejanggalan Kematian Brigadir Yosua

Polisi mengabulkan permohonan keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir Josua. Rencananya, autopsi ulang akan dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022.
Namun, keluarga mengeluhkan perilaku sejumlah petinggi Polri. Bagaimana pihak keluarga mengungkap kejanggalan kematian Brigadir Yosua?

 - Polda Jambi menggali kuburan dan mengautopsi ulang jenazah Brigadir Yosua.
Keluarga berharap autopsi ulang akan membuka tabir kematian Yosua. Sebelumnya, RS Bhayangkara Raden Said Sukanto atas permintaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengautopsi jenazah Yosua.

Laporan autopsi menyebutkan, terdapat 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar di bagian kepala, dada, dan tangan korban. Proyektil peluru juga merobek otot sela iga ke-2 dan ke-8 serta menyebabkan retakan tulang tengkorak.

Sejak menerima jenazah Yosua di Jambi pada Sabtu, 9 Juli lalu, keluarga sangsi luka-luka di tubuh Yosua hanya karena ditembus peluru.
Menurut pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, jejak luka di bawah kelopak mata kanan dan belakang telinga kanan mengindikasikan petunjuk luka bekas sayatan.

Terlihat pula bekas jahitan di bagian hidung dan bibir korban. Pengamatan ini diperoleh setelah keluarga bersitegang dengan polisi yang mengantar jenazah Yosua.
Menurut Bibi Yosua, Rohani Simanjuntak, keluarga sempat mempertanyakan penyebab luka pada jari kelingking dan jari manis kiri korban.

Kondisinya masih mengalirkan darah segar. Luka itu sebelumnya tak teridentifikasi lantaran jenazah Yosua mengenakan sarung tangan saat di peti mati. “Dua jarinya patah,” ujar Rohani.
Selain kondisi jenazah, keluarga Yosua turut mengeluhkan personel Divisi Propam yang mengantar jenazah Yosua ke Jambi.
Apa saja perlakuan personel Divisi Propam yang dikeluhkan keluarga Brigadir Yosua?

Pembongkaran Makam Brigadir J Hari ini, Ibunda Histeris: Tolong Pak Presiden, Kami Minta Keadilan
July 27, 2022 admin2 Berita Nasional Terkini, Sitijenarnews.com
Sitijenarnews.com Rabu 27 Juli 2022; Proses Pembongkaran Makam Brigadir J atau Yosua Hutabarat  dilaksanakan pagi ini, yang mana tampak dari pagi subuh hari petugas kepolisian sudah berjaga di sekitar makam, Rabu (27/7/22).
Dok Fhoto, Pembongkaran Makam Brigadir J, Siang ini Ibunda Histeris: dan Menjerit Mengucap Tolong Pak Presiden, Kami Minta Keadilan
Sebelum dilaksanakan pembongkaran makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) untuk dilakukan autopsi ulang. Terlebih dahulu pembokaran diawali do’a bersama di makam Brigadir J, yakni di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
 
Setelah do’a bersama, Ibunda Brigadir J menangis histeris dan berteriak meminta keadilan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Andika.
 
” Tolong Tuhan, Tolong Pak Presiden, Pak Kapolri dan Panglima TNI, kami minta tolong keadilan, ” teriaknya sembari menangis. Hingga saat ini Pembongkaran Makam Brigadir J sedang berlangsung dan selanjutnya akan dilakukan otopsi di RSUD Sungai Bahar.
 
Sementara Pantauan Tim Media yang Berada Di lokasi Melihat. Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jambi menggali kuburan Brigadir J untuk kemudian dilakukan autopsi ulang. Beberapa orang melakukan penggalian hingga peti jenazah nampak.
Pada saat peti jenazah sudah kelihatan, keluarga Brigadir J yang turut menyaksikan penggalian itu, menangis tiada henti. Terlebih saat peti jenazah mulai diangkat dari liang lahat.

Suasana semakin tegang ketika petugas kepolisian membuka peti jenazah Brigadir J. Meskipun hanya sebentar, tetapi warga yang menyaksikan pun berusaha untuk bisa melihat jenazah Brigadir J. Namun, petugas kepolisian berusaha menutupi agar warga tidak melihat jenazah dalam peti.
”Ini (para penggali kubur) dari PBB, Pemuda Batak Bersatu,” kata salah satu anggota keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak dilokasi pemakaman pada siang ini Rabu (27/7/2022).


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama