Infografis Tiga Hal yang Mendatangkan Rezeki. Ilustrasi harta
-- Allah SWT tidak pernah mengingkari janji, termasuk dalam perkara memberikan kepastian rezeki kepada setiap makhluk-Nya. Namun bagaimana rezeki itu datang, bukan berarti ia langsung turun 'jeger' dari langit.
Allah berfirman dalam Alquran Surat Hud ayat 6:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā ‘alallāhi rizquhā wa ya‘lamu mustaqarrahā wa mustauda‘ahā, kullun fī kitābim mubīn(in)."
Yang artinya, "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya.350) Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)."
Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan mengenai ayat ini. Yakni binatang-binatang yang melata, yang hidup di bumi yang meliputi binatang yang merayap, merangkak, atau pun yang berjalan dengan kedua kakinya, semuanya dijamin rezekinya oleh Allah.
Binatang-binatang itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezekinya sesuai dengan fitrah kejadiannya, semuanya diatur Allah dengan hikmat dan kebijaksanaan-Nya sehingga selalu ada keserasian. Jika tidak diatur demikian, mungkin pada suatu saat ada binatang yang berkembang-biak terlalu cepat, sehingga mengancam kelangsungan hidup binatang-binatang yang lain, atau ada yang mati terlalu banyak, sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jika ada sebagian binatang memangsa binatang lainnya, hal itu adalah dalam rangka keseimbangan alam, sehingga kehidupan yang harmonis selalu dapat dipertahankan.
Allah mengetahui tempat berdiam binatang-binatang itu dan tempat persembunyiannya, bahkan ketika masih berada dalam perut induknya. Pada kedua tempat itu, Allah senantiasa menjamin rezekinya dan semua itu telah tercatat dan diatur serapi-rapinya di Lauhul Mahfuz yang berisi semua perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna.
Begitu pun dengan rezeki setiap manusia, Allah telah menjamin kepastiannya. Karena ayat tersebut menekankan bahwa tidak satu pun makhluk bergerak dan bernyawa, yang melata, merayap atau berjalan di muka bumi ini melainkan semuanya telah dijamin Allah rezekinya.
Semua makhluk Allah diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezeki sesuai dengan fitrah kejadiannya. Sebab Allah mengetahui tempat kediamanya ketika hidup di dunia dan mengetahui pula tempat penyimpanannya setelah mati.
Semua itu sudah tertulis dan diatur serapi-rapinya dalam Kitab yang nyata, yaitu Lauhul Mahfuz, perihal perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna. Asalkan, manusia senantiasa berikhtiar mencari rezeki Allah.
Infographic of Three Things that Bring Fortune. Treasure illustration
-- Allah SWT never breaks promises, including in the matter of providing certainty of sustenance to every one of His creatures. However, how good fortune comes does not mean that it immediately falls 'jeger' from the sky.
Allah says in the Koran Surah Hud verse 6:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا مُّ فِيْ بِيْنٍ
"Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā ‘alallāhi rizquhā wa ya‘lamu mustaqarrahā wa mustauda‘ahā, kullun fī kitābim mubīn(in)."
Which means, "There is not a single animal that moves on the earth but is guaranteed its sustenance by Allah. He knows the place where it lives and where it is kept. 350) Everything (is written) in the real Book (Lauhulmahfuz)."
In the Ministry of Religion's interpretation, this verse is explained. Namely, the animals that creep, that live on earth, including animals that creep, crawl, or even those that walk on their two legs, are all guaranteed sustenance by Allah.
These animals are given the instinct and ability to seek their sustenance according to the nature of events, everything is arranged by Allah with His wisdom and prudence so that there is always harmony. If it is not regulated in this way, it is possible that at some point some animals will reproduce too quickly, thus threatening the survival of other animals, or some will die too much, thus disturbing the balance of the environment.
If some animals prey on other animals, this is within the framework of natural balance, so that a harmonious life can always be maintained.
Allah knows the dwelling places of these animals and their hiding places, even when they are still in their mothers' wombs. In both places, Allah always guarantees his sustenance and all of this has been recorded and arranged as neatly as possible in Lauhul Mahfuz which contains all the planning and implementation of all of Allah's creation thoroughly and perfectly.
Likewise, with every human being's sustenance, Allah has guaranteed its certainty. Because the verse emphasizes that there is not a single creature that moves and has life, that creeps, crawls or walks on this earth, but Allah has guaranteed its sustenance for everything.
All of God's creatures are given the instinct and ability to seek sustenance according to the nature of events. Because Allah knows where he lives when he lives on earth and also knows where he will be kept after he dies. All of this has been written and arranged as neatly as possible in a real book, namely Lauhul Mahfuz, regarding the planning and implementation of all of Allah's creation completely and perfectly. As long as, humans always strive to seek God's sustenance.