Apa Untung dan Rugi Menggunakan Aplikasi Telegram?

Apa Untung dan Rugi Menggunakan Aplikasi Telegram?

Foto: Ilustrasi. Foto: Pexels

Pantau-Telegram semakin populer sebagai aplikasi komunikasi, bersaing dengan WhatsApp dan platform pesan instan lainnya. Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, aplikasi ini juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh penggunanya.

Berikut adalah ulasan tentang keuntungan dan kerugian menggunakan Telegram untuk komunikasi.

Keuntungan Menggunakan Telegram

1. Keamanan dan Privasi Tinggi

Telegram dikenal dengan sistem enkripsi yang kuat. Fitur Secret Chat menggunakan enkripsi end-to-end, sehingga pesan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima. Selain itu, pesan dalam Secret Chat bisa diatur untuk menghapus otomatis setelah waktu tertentu.

2. Dukungan Beragam Perangkat

Telegram dapat digunakan di berbagai perangkat sekaligus, termasuk smartphone, tablet, dan komputer, tanpa perlu koneksi aktif pada ponsel utama seperti WhatsApp. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang sering berpindah perangkat.

3. Kapasitas Grup dan Penyimpanan Besar

Telegram memungkinkan pembuatan grup dengan anggota hingga 200.000 orang. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan penyimpanan awan tanpa batas, memungkinkan pengguna untuk menyimpan file, foto, dan video tanpa khawatir kehabisan ruang.

4. Bot dan Fitur Otomatisasi

Telegram memiliki banyak bot yang dapat membantu tugas otomatisasi, seperti mengelola grup, mencari informasi, hingga membuat pengingat. Bot ini memberikan nilai tambah bagi pengguna yang ingin memanfaatkan aplikasi secara lebih produktif.

Kerugian Menggunakan Telegram

 

1. Belum Semua Komunikasi Terenkripsi End-to-End

Berbeda dengan WhatsApp yang semua percakapannya terenkripsi end-to-end, Telegram hanya menggunakan enkripsi ini untuk Secret Chat. Percakapan biasa di Telegram masih menggunakan enkripsi sisi server, yang mungkin kurang aman dibandingkan kompetitornya.

2. Sering Dikaitkan dengan Konten Ilegal

Telegram sering digunakan oleh komunitas yang ingin menghindari sensor, termasuk dalam hal konten ilegal seperti judi online, penyebaran hoaks, hingga perdagangan barang ilegal. Ini membuat aplikasi ini sering diawasi oleh pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia​.

3. Konsumsi Data Lebih Tinggi

Telegram cenderung menggunakan lebih banyak data internet, terutama jika Anda sering mengunduh file berukuran besar atau mengikuti banyak saluran (channel) yang memuat konten multimedia.

4. Komunitas dan Fitur Overwhelming

Bagi pengguna baru, banyaknya fitur seperti bot, channel, dan grup besar bisa terasa membingungkan dan sulit dikelola. Hal ini berbeda dengan aplikasi lain yang lebih fokus pada komunikasi sederhana.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama