Badan Intelijen Beberkan Cara Amankan HP Agar Tak Dibajak
- Ada banyak sekali contoh kasus pembajakan HP hingga menguras isi rekening.
Demi menjaga keamanan HP agar tak dibajak, Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) merilis panduan bertajuk "Mobile Device Best Practices" yang mencakup perangkat iOS dan Android.
NSA membagikan tips bagi pengguna ponsel yang takut data-data di ponselnya dicuri, ataupun aplikasi perbankannya diretas.
Saran pertama dari NSA adalah menggunakan PIN enam digit sebagai password, namun dengan catatan, pengguna menyalakan opsi menghapus data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.
Tips lainnya adalah mematikan Bluetooth saat tidak digunakan, dan jangan menggunakan jaringan WiFi publik, termasuk mematikan opsi WiFi saat sedang tak digunakan. "Jaringan WiFi tak terpakai yang disimpan di ponsel juga harus dihapus," kata NSA, seperti dilansir Phone Arena, dikutip Selasa (11/6/2024).
Pengguna juga disarankan untuk menjaga kontrol fisik terhadap HP yang digunakan, artinya jangan membiarkan ponsel dipakai oleh orang tak dikenal.
Kemudian, NSA menyarankan pengguna untuk menginstal aplikasi seperlunya saja, yakni aplikasi yang benar-benar dipakai setiap hari.
Restart HP seminggu sekali
NSA mengingatkan supaya hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, yaitu App Store untuk iOS dan Play Store untuk Android. Jangan lupa juga untuk menutup aplikasi yang sudah tidak dipakai.
Ketika ada pembaruan software untuk ponsel atau aplikasi, segera instal pembaruan tersebut. NSA menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan perangkat mengirimkan informasi sensitif.
"Juga, jangan pernah membuka attachment atau link dari email tak dikenal," tegas NSA.
Dari segi pengisian daya, NSA menyebut jangan sembarangan mengisi daya ponsel. Sebaiknya hanya gunakan kabel dan aksesori pengisi daya asli dari produsen tepercaya, dan hindari mengisi daya ponsel di tempat-tempat pengisian daya di publik.
Perlu diingat ketika Anda menerima pesan pop up sebaiknya dihiraukan saja, karena kemungkinan menyimpan bahaya.
"Jika sampai muncul, langsung force close semua aplikasi yang sedang terbuka," kata mereka.
Terakhir, melakukan jailbreak (untuk iPhone) dan root (untuk Android) sangat tidak disarankan oleh NSA. Untuk Location Services, NSA menyarankan untuk sebaiknya dimatikan jika sedang tak digunakan.
NSA juga menyarankan kepada pengguna HP Android dan iPhone untuk mematikan dan menyalakan kembali (restart) perangkat mereka setidaknya satu minggu sekali. Dengan cara tersebut, ancaman spear-phishing, yang bisa menyebabkan pemasangan malware dapat dicegah .
Menurut NSA, restart HP tidak selalu dapat mencegah terjadinya sebuah serangan pada ponsel. Namun, tindakan itu dapat mempersulit hacker untuk mencuri informasi dari HP.