Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Jokowi Minta Prabowo Jadi Cawapres Ganjar saat Pertemuan di Solo? Ini Kata Gerindra

Jokowi Minta Prabowo Jadi Cawapres Ganjar saat Pertemuan di Solo? Ini Kata Gerindra Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tak ada upaya Presiden Joko Widodo untuk meminta Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Ia mengatakan Prabowo dan Jokowi memang membahas tentang dinamika politik Tanah Air dalam pertemuan di Solo, Jawa Tengah (22/4/2023). Namun tak menyinggung wacana pengusungan Ganjar-Prabowo. โ€œKemarin tidak dibicarakan (soal Prabowo jadi cawapres Ganjar), tidak dibicarakan,โ€ ujar Muzani ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023). Namun, ia tak menampik jika ada pihak yang pernah menawarkan pada Gerindra agar Prabowo menjadi calon RI-2 untuk Ganjar. Tapi, Muzani enggan menyatakan siapa pihak yang memberikan penawaran tersebut. โ€œKami tidak menampik, pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi wakil presiden yang ditawarkan,โ€ sebut dia. Meski begitu, Muzani belum men...

Kena OTT, Wali Kota Bandung Diduga Korupsi Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet

Kena OTT, Wali Kota Bandung Diduga Korupsi Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan tindak pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet. KPK sebelumnya membenarkan telah menciduk Yana dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Jumat (14/4/2023) sejak siang hingga malam hari. โ€œBeberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar Wali Kota Bandung,โ€ ujar Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023). โ€œDiduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,โ€ kata Ali. Ali mengatakan, saat ini Yana sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. KPK akan mengumumkan perkembangan pemeriksaan Yana lebih lanjut.

Berdamai, Dokter Muda dan Wanita Pengunjung Rumah Sakit Berpelukan, Laporan Polisi Dicabut

Berdamai, Dokter Muda dan Wanita Pengunjung Rumah Sakit Berpelukan, Laporan Polisi Dicabut Percekcokan antara dokter muda Fladiniyah Puluhula dan pengunjung rumah sakit, Maya Sylvia, berakhir damai. Keduanya berpelukan dan saling memaafkan di Mapolsek Medan Timur, Medan, Sumatera Utara, Kamis (13/4/2023) malam.  Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, perdamaian itu tertuang dalam perjanjian tertulis yang telah ditandatangani kedua belah pihak. "Kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan," ujar Rona usai memediasi keduanya di kantornya, Kamis malam. "Dan kejadian ini menjadikan pelajaran ke depannya bagi kedua belah pihak. Perjanjian ini dibuat hitam di atas putih dan ini menjadi pembelajaran ke depannya dan (mereka) akan menjadi keluarga," ungkap Rona. Laporan dicabut READ MORE Selain itu, laporan yang telah dibuat o...

Survei Capres LSI: Prabowo 30,3%, Ganjar 26,9%, Anies 25,3%

Survei Capres LSI: Prabowo 30,3%, Ganjar 26,9%, Anies 25,3% Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat elektabilitas sosok potensial calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Menhan Prabowo Subianto menembus angka 30,3% di urutan teratas, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 . Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei di kisaran ยฑ2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilak...

DPR "Gerah" gara-gara Transaksi Rp 349 T Dibongkar Mahfud, Trimedya Panjaitan: Saya Belum Lihat Begitu

DPR "Gerah" gara-gara Transaksi Rp 349 T Dibongkar Mahfud , Trimedya Panjaitan: Saya Belum Lihat Begitu Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan menanggapi soal DPR dinilai "gerah" karena transaksi janggal Rp 349 triliun dibongkar oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Daftar Isi Mahfud MD . Hingga saat ini, Trimedya yang juga ikut di dalam rapat antara Komisi III DPR dan Mahfud pada Rabu (29/3/2023) itu belum melihat adanya anggota DPR yang terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) sehingga ketakutan kalau transaksi ini dibongkar. Hal tersebut Trimedya sampaikan dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, seperti dikutip, Jumat (31/3/2023). "Saya belum lihat seperti itu," ujar Trimedya. Trimedya mengaku belum mendengar pembicaraan mencurigakan di kalangan pimpinan Komisi III DPR terkait hal ini. "Kan kadang-kadang kalau panggung belakang (ruangan pimpinan Komisi III) i...