Jangan sia-siakan masa mudamu

Jangan sia-siakan masa mudamu




“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. Tirmidzi)


Masa muda adalah masa mencari jati diri, masa membuktikan eksistensi, masa mencari perhatian dan masa penuh semangat dan bergairah, akan tetapi dibalik semangat ini perlu kontrol dan perlu pembinaan agar tidak berlebihan dan keluar dari bimbingan syariat. Dengan keunggulan dan kelebihan pada usia muda seperti semangat masih membara, tenaga masih kuat, pikiran masih fresh dan tekad yang kuat, masa muda akan diminta pertanggung jawabannya secara khusus. Perhatikan hadits berikut,


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ


“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. Tirmidzi)


Usia akan ditanya dan diminta pertanggung jawaban untuk apa dihabiskan. Masa muda termasuk dalam usia, akan tetapi selanjutnya, masa muda kembali ditanyakan dan diminta pertanggung jawaban secara khusus. Oleh karena itu masa muda ini perlu benar-benar diperhatikan, terlebih pemuda adalah generasi penerus


Bila bisa memulai sukses di usia muda, kenapa harus menunggu di hari tua? Jika saat ini semangat sedang surut karena beragam masalah, mungkin ada baiknya kamu membaca kata-kata bijak meraih sukses di usia muda. Beberapa contohnya ada di artikel ini.

Bisa meraih sukses di usia muda tentu menjadi keinginan kebanyakan orang di dunia ini.


 Termasuk kamu, bukan? Untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain, kamu mungkin butuh kata-kata bijak meraih sukses di usia muda.

Tapi, jangan hanya membaca dan menjadikan kutipan bijak sebagai status sosial media sosial saja. Jadikan kata-kata bijak sebagai penyemangat dalam meraih sukses di usia muda.


Beberapa contoh kutipan bijak telah kami sajikan di artikel ini. Kalau sudah tak sabar ingin membaca beberapa contoh kutipannya, langsung saja scroll ke bawah, ya! Baca sampai tuntas!


1. Jangan Tunggu Tua Berhasil
Sukses itu sebaiknya di usia muda. Kalau Anda punya cita-cita ingin berbakti dan membahagiakan orang tua, kalau menunggu Anda tua dan mapan, mau ajak jalan-jalan orang tua keluar negeri sudah tidak keburu. Saat kita sudah tua, orang tua kita sudah setua apa? Mau ajak jalan-jalan juga sudah susah jalan.
Merry Riana

Kapan waktu terbaik untuk berusaha meraih kesuksesan? Menurut Merry Riana, ada baiknya kesuksesan sudah kamu raih di masa muda sehingga orang tua juga bisa menikmati hasil jerih payahmu itu.


2. Habiskan Jatah Kegagalan
Masa muda itu harus menjadi masa di mana diri kita berjuang untuk sukses dan menghabiskan jatah kegagalan. Hingga nanti ketika usia tua, hidup kita sudah dipenuhi oleh berbagai pengalaman yang mensukseskan dan mendewasakan.
Edvan M. Kautsar

Edvan M. Kautsar adalah salah satu motivator mudah terbaik di Indonesia. Lewat kutipan bijak sukses ini, ia berpesan bahwa kita harus mengabiskan jatah kegagalan di usia muda. Gagal bukanlah hal yang perlu kamu takuti. Karena dari kegagalan, kamu punya pengalaman dan pembelajaran hidup.


3. Ubah Pola Pikir Sedari Muda
Bagaimana Anda bisa berpikir smart dan inovatif pada umur 25, kalau sampai umur 18 pikirannya hanya games dan pacaran?
Mario Teguh

Apa yang kamu pikirkan di masa muda sangatlah menentukan kehidupanmu di usia tua kelak. Kalau saat ini usiamu sudah menginjak 18 tahun dan hanya mikirin cinta-cintaan, sukses tentu tak mudah tuk kamu dapatkan. Untuk itu, mulailah berpikir cerdas dan tentukan tujuan hidup mulai dari usia muda. Itulah maksud dari quote sukses di usia muda milik Mario Teguh yang cocok kamu jadikan caption Instagram ini.


4. Lebih Cepat dan Berani
Ketahuilah bahwa orang sukses tidaklah sehebat yang kita bayangkan. Mereka hanya sedikit lebih cepat, sedikit lebih berani.
Bong Candra

Siapa bilang orang sukses itu lebih hebat darimu? Tentu tidak. Orang-orang yang sekarang telah meraih kesuksesan hanyalah mereka yang bergerak lebih cepat dan berani darimu. Kamu juga bisa seperti mereka, asal mau berjuang dan tak kenal lelah.


5. Tak Perlu Menunda
Kalau bisa sukses muda, kenapa harus nunggu tua.
Billy Boen

Kalau kerap membaca-baca profil pengusaha Indonesia untuk bahan motivasi, kamu mungkin sudah tak asing dengan Billy Boen. Ia adalah pengusaha asal Jakarta yang memimpin beberapa perusahaan. Lewat kutipan bijak dari Billy ini, semoga kamu jadi termotivasi untuk meraih sukses di usia muda


6. Cintai yang Kamu Kerjakan
Kata-Kata Bijak Sukses di Usia Muda - Wanita Sukses
Kesuksesan bukan kunci dari kebahagian. Kebahagian kunci dari kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan, Anda akan sukses!
Anonim

Butuh caption bijak tentang sukses di usia muda yang singkat dan berkesan? Quote ini bisa kamu jadikan pilihan. Untuk bisa meraih keinginan dan kesuksesanmu, yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah mencintai apa yang sedang kamu tekuni dan kerjakan saat ini.


7. Sebuah Prinsip
Tua ingin sejahtera, maka muda bekerja keras.
Anonim

Siapa yang tak ingin hidup enak dan sejahtera di usia tua? Semua orang tampaknya menginginkannya. Namun, tak semuanya bisa mewujudkan impian tersebut. Sebab, agar sejahtera, kamu harus bekerja keras saat masih muda. Sebelum terlambat, bekerja keraslah!


8. Mumpung Masih Muda
Jangan sia-siakan masa mudamu. Curahkan luapan energimu untuk bisnis, prestasi, dan amal.
Anonim

Perbedaan orang tua dan muda adalah terletak di energinya. Saat masih muda, kerahkan seluruh ernergi untuk hal-hal yang positif. Contohnya seperti kutipan bijak tentang sukses di usia muda ini.


9. Bangkit dari Kegagalan
Hari ini kamu mencoba, besok gagal. Kembali mencoba lagi, terus hingga gagal bosan mendatangimu. Kamu tidak akan menemukan hasil apapun jika hanya berdiam.
Anonim

Mengalami kegagalan saat meraih sukses itu hal yang biasa. Karena itu, jangan jadikan gagal sebagai alasan untuk berhenti berjuang. Berdiam diri dan menyerah tak akan membuatmu sukses. Kamu punya pendapat sama? Yuk, jadikan quote bijak tentang sukses di usia muda ini sebagai caption Instagram!


10. Jangan Hanya Disimpan
Dari hati jadi aksi, dari hati turun ke kaki. Cita-cita jangan hanya disimpan di dalam pikiran, tapi harus diwujudkan dan diperjuangkan.
Merry Riana

Buat apa punya cita-cita tapi kalau tak ada niat untuk mewujudkannya? Mumpung masih muda dan banyak energi, wujudkan dan perjuangkan cita-citamu. Itulah kiranya maksud dari quote bijak tentang sukses di usia muda yang cocok tuk caption Instagram ini.

Baca juga: Kumpulan Kata dari Anak Perempuan untuk Ayahnya yang Begitu Mengharukan


11. Jangan Jadi Pemalas
Kata-Kata Bijak Sukses Usia Muda - Kerja
Tidak ada kenyamanan di masa tua bagi orang yang malas di masa muda.
Bob Sadino

Siapa yang tak kenal Bob Sadino? Pengusaha sukses yang memiliki gaya nyentrik ini punya rangkaian kata bijak, salah satunya adalah kutipan di atas. Jika memang leha-leha di masa tua, jangan pernah jadi pemalas di usai muda.


12. Meratapi Kegagalan
Jika Anda tidak belajar keras ketika muda, Anda akan berakhir meratapi kegagalan

Orang-rang yang meratapi masa tuanya karena penuh kegagalan, adalah mereka yang tak berjuang dengan keras di masa mudanya. Untuk itu, mulai dari sekarang, bekerja dan belajarlah dengan keras agar masa tuamu terjamin.


13. Jatah Gagal
Setiap orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda.
Dahlan Iskan

Siapa pun pasti pernah mengalami kegagalan. Saat mengalaminya, kamu harus bisa bangkit dari keterpurukkan. Habiskan jatah gagalmu saat masih muda. Sehingga, masa tuamu bisa dihabiskan dengan suka cita.


14. Berani Mencoba
Anak muda yang akan super sukses adalah yang jujur, periang, rendah hati, rajin, dan berani mencoba.
Mario Teguh

Kata-kata bijak dari Mario Teguh ini cocok untuk anak muda zaman sekarang. Bahwasanya, kamu harus bersikap jujur, rajin, dan rendah hati agar bisa meraih sukses. Benar begitu, kan? Yuk, jadikan quote dari motivator ini sebagai status Facebook.


15. Asal Mau Berusaha
Sukses tak harus menunggu tua. Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey adalah bukti bahwa kesuksesan bisa diraih saat masih muda, asal mau berusaha..
Anonim

Karena masih muda, kebanyakan orang mungkin menunda-nuda usaha mereka. Padahal, tak ada waktu yang terlalu dini untuk meraih mimpi. Contohnya saja Jack Dorsey, Mark Zuckerberg, atau Larry Page yang bisa meraih kesuksesan mereka di usia muda.


16. Ide Kecil
Kata-Kata Bijak Sukses Usia Muda - Anak-Anak
Aku tidak punya ide besar. Terkadang, aku hanya mempunyai ide kecil yang sepertinya akan berhasil.
Matt Mullenweg

Matt Mullenweg adalah pendiri sekaligus pengembang perangkat lunak WordPress. Ada banyak kata-kata motivasi sukses dari tokoh dunia ini, salah satunya adalah kutipan di atas. Cocok dijadikan sebagai caption Instagram, bukan?


17. Sebuah Keputusan
Jika kamu tak membuat kesalahan, berarti kamu tak membuat keputusan.
Catherine Cook

Tak ada satupun manusia yang terlahir sempurna. Maka, berbuat kesalahan adalah hal yang wajar. Kalau sama sekali tak pernah berbuat salah, bisa jadi, kamu selama ini tak pernah berani mengambil keputusan dalam hidupmu.


18. Bersiaplah
Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.
Anonim

Sedang mencari kata-kata bijak motivasi sukses di usia muda yang singkat dan penuh makna? Quote di atas bisa dijadikan pilihan, lho! Ingatkan dirimu dan orang-orang di sekitarmu bahwa waktu yang tepat untuk memperjuangkan mimpi adalah sekarang.


19. Mumpung Masih Muda
Mumpung masih muda, perbanyak action. Perbanyak omset. Perbanyak amal. Perbanyak prestasi. Perbanyak relasi.
Iphho Santosa

Kutipan dari Iphho Santoso ini patut kamu jadikan pedoman dalam menjalani usaha. Sejatinya, kamu perlu memperbanyak aksi, prestasi, dan relasi, sehingga mimpi mudah untuk diraih.


20. Kehilangan masa Depan
Jauh lebih baik kita kehilangan masa muda daripada kita kehilangan masa depan.
Yasa Singgih

Buat yang belum tahu, Yasa Singgih adalah pengusaha muda Indonesia. Lewat kutipan di atas, ia berpesan pada anak-anak muda untuk selalu berjuang dengan keras. Tak masalah tak memiliki waktu yang banyak untuk bermain-main atau bersenang-senang, yang penting adalah meraih kesuksesan dulu


21. Hanya Satu Kali Saja
Work for It
Habiskanlah waktumu untuk menjelajah dunia dan berkarya. Ingat kamu hanya menjalani masa muda ini satu kali saja.

Masa muda hanya akan kamu temukan sekali seumur hidup. Akan terbuang sia-sia bila kamu hanya menggunakannya untuk bersenang-senang saja. Manfaatkan masa mudamu yang masih penuh energi untuk berkarya dan melakukan hal-hal positif. Kamu punya pendapat serupa? Jadikan kutipan di atas sebagai status di media sosialmu.


22. Sikap Baik
Sukses itu bukan soal umur, bukan juga soal modal besar atau bahkan pintar di kelas. Karena sukses datang dari kerja keras, jaringan pertemanan, motivasi yang kuat dan sikap yang baik.
Yasa Singgih

Kata-kata motivasi kerja dari Yasa Singgih ini cocok dijadikan sebagai reminder buat kamu yang sedang meraih mimpi. Bahwasannya, sukses tak datang begitu saja. Butuh kerja keras dan relasi agar bisa meraihnya.


23. Cari yang Kamu Sukai
Carilah sesuatu yang kamu sukai dan lakukan lebih baik daripada yang lainnya.
Gurbaksh Chahal

Setiap orang tentu punya satu hal yang paling ia sukai. Kalau sudah tahu apa yang kamu sukai dan itu positif, tekunilah hal tersebut. Berawal dari hobi yang ditekunilah orang-orang bisa meraih suksesnya.


24. Bekerja Keras
Jika saat tua ingin sejahtera, maka masa muda kamu harus bekerja keras.
Anonim

Memiliki masa tua yang sejahtera tentunya menjadi impian bagi kebanyakan orang. Untuk mewujudkannya bukanlah perkara mudah. Kamu harus bekerja dengan keras dan giat agar bisa meraih sukses di usia muda. Kamu punya pendapat sama? Yuk, jadikan kata-kata di atas sebagai caption di Instagram.


25. Akan Membuahkan Hasil
Sukses datang dari kerja keras dan semangat. Jika kamu bekerja sangat keras dalam jangka waktu yang lama, niscaya akan membuahkan hasil.
Stanley Tang


Hasil tak kan pernah mengkhianati usaha. Semakin keras usahamu, semakin dekat pula kamu dengan kesuksesan. Semakin lama kamu berusaha, maka hasilnya pun akan semakin memuaskan. Oleh sebab itu, berjuanglah dengan keras dan jangan pernah menyerah
Menanamkan Akhlakul Karimah Pada Remaja Islam


Akhir-akhir ini kita dibuat prihatin dengan maraknya tawuran antar pelajar, merebaknya pemakaian narkoba di kalangan remaja, pergaulan bebas diantara remaja, dan beberapa tindak kejahatan yang melibatkan anak remaja. Apa sebenarnya yang salah dengan negeri ini, sehingga banyak remaja Indonesia terjerumus kepada sikap dan perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai agama, moral, dan etika? Padahal sebagai generasi harapan bangsa, remaja diharapkan kelak menjadi pemimpin yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsanya. Namun dengan kondisi remaja seperti yang tergambar di atas, bagaimana kita bisa berharap banyak pada kaum remaja? Tak bisa terbayangkan bagaimana kondisi negara kita di masa depan bila kaum remaja sekarang ini berperilaku menyimpang, malas, semaunya sendiri, tidak mengindahkan moral dan etika, serta melanggar hukum.


Banyak faktor yang melatarbelakangi rusaknya mental dan kepribadian kaum remaja di negeri ini. Faktor itu meliputi; pendidikan, lingkungan sosial, ekonomi, seni-budaya, dan lain sebagainya. Era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang terutama dalam bentuk transformasi teknologi informasi dan budaya memberi dampak signifikan bagi perubahan watak dan perilaku kaum remaja. Intensitas penggunaan internet dan video game yang meningkat di kalangan anak-anak dan remaja turut memberi andil.


Sekarang ini kita bisa melihat begitu banyak remaja yang suka bergaya, berperilaku, dan meniru artis asing. Contohnya korean style yang sedang mewabah di kalangan remaja. Ironisnya, hal itu juga diikuti remaja muslim. Memang, kegiatan meniru sang idola bagian dari pembentukan pribadi remaja dalam tahap pencarian jati diri. Dalam ilmu psikologi hal itu sah saja selama kegiatan meniru bernilai positif. Namun yang disayangkan, lebih banyak kegiatan meniru itu justru bernilai negatif dan berpotensi merusak mental kepribadian remaja.
Pasalnya, apa yang mereka tiru dan ikuti tidak selaras dengan norma maupun nilai-nilai agama, sosial, dan budaya yang dianut di negeri ini. Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam dan berbudaya ketimuran sangatlah tidak sesuai bila mengikuti budaya asing, khususnya barat, yang cenderung liberal, hedonis, dan permisif. 


Mengembangkan pemikiran yang maju dan modern seperti yang dilakukan kaum reformis Barat boleh saja dilakukan selama tidak menafikan nilai-nilai moralitas yang ditanamkan oleh agama dan kultur sosial setempat.
Islam mengajarkan umatnya untuk mencari ilmu sampai ke negeri China, belajar hingga akhir hayat, dan mengembangkan potensi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan di dunia selama tidak menyalahi syariat agama. Semestinya kaum remaja muslim jangan hanya sekadar sebagai penonton, peniru, atau pengekor. Remaja muslim harus menjadi pembaharu, pemikir, dan pioner bagi kemajuan masyarakat dunia. Seperti yang dulu pernah dilakukan oleh ilmuwan Islam seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Biruni, Al-Khawarizmi, Ibnu Ismail Al Jazari, dan banyak lagi yang lainnya.


Allah Ta’ala berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar”. (QS. Ali Imran: 110). Ayat di atas sangat jelas menyiratkan bahwa umat Islam adalah umat terbaik di dunia. Karena umat Islam yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya senantiasa berbuat terbaik bagi dirinya, lingkungannya, dan sesama.


Untuk mewujudkan visi sebagai umat terbaik, maka diperlukan upaya pembentukan karakter muslim yang kuat. Hal ini harus dilakukan melalui pendidikan sejak usia dini atau kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Dalam hal ini peran orang tua, guru, dan pemerintah sebagai penyedia fasilitas sangat besar sekali dalam pembentukan watak dan kepribadian seorang muslim.


Pembentukan Karakter Remaja Islami
Untuk membentuk karakter remaja islami yang cerdas, mandiri, tangguh, berakhlakul karimah, amanah, dan tawaduk tidak hanya dilakukan melalui pendidikan formal seperti di sekolah atau pesantren. Pendidikan dan penanaman nilai-nilai islami justru dimulai dari lingkungan keluarga. Dalam hal ini orang tua memikul tanggung jawab dan peran utama mendidik anak. Orang tualah yang menentukan mau dijadikan seperti apa dan diarahkan ke mana jalan hidup anak.


Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap (anak) yang dilahirkan (pasti) dilahirkan di atas fitrah, kedua orang tuanyalah yang membuat dia jadi Yahudi atau Nasrani atau Majusi” (HR. Abu Hurairah). Hadist ini menekankan pentingnya tugas orang tua dalam mengawali pendidikan pada anaknya. Orang tua mesti mengenalkan Islam secara dini, karena dengan memeluk agama Islam dan menjalankan syariat dengan benar akan menjadi benteng sekaligus penyelamat bagi hidupnya, baik di dunia maupun di akherat.


Allah Ta ‘ala berfirman: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata): ‘Hai anak-anakku, Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS. Al-Baqarah: 132). Selanjutnya keyakinan pada agama Islam ini dikuatkan dengan pelajaran tauhid, yakni penghambaan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.


Allah Azza Wa Jalla berfirman: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al-An’am: 162-163). “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetaphan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.”(QS. Al-Ahzab: 36).


Setelah pelajaran tauhid ini tertanam kuat pada diri sang anak, barulah kemudian diajarkan tentang akhlak, ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan segala hal yang menyangkut kehidupan di dunia. Mengenai pendidikan akhlak ini kita bisa mencari referensi pada akhlak dan kepribadian Rasulullah saw. Karena Nabi Muhammad saw adalah sebaik-baik manusia di muka bumi ini. Pada dirinya terdapat uswatun hasanah(suri tauladan yang baik).


Beliau pernah bersabda kepada Ibnu Abbas ra. ketika mengajarkan beberapa perkara aqidah kepadanya, “Hai anak kecil, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkataan: Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu akan mendapati Dia berada di depanmu, jika kamu meminta maka minta hanya kepada Allah dan jika kamu meminta pertolongan maka minta pertolongan hanya kepada Allah”. (HR. At-Tirmizi)


Dan beliau juga bersabda dalam masalah sholat: “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika mereka berumur tujuh tahun dan pukullah mereka karena (mereka meninggalkan) nya ketika mereka telah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidur”. Beliau pernah menegur Umar bin Abi Salamah ketika dia sedang makan, “Hai anak kecil, bacalah bismillah (sebelum makan), makanlah dengan (tangan) kananmu dan (mulailah) makan dari (makanan) yang terdekat denganmu”. (HR. Muslim)


Begitu perhatian Rasulullah saw kepada penanaman akhlak yang baik sejak dini, sehingga beliau tak segan menegur anak kecil. Meski kita semua tahu sifat anak kecil yang lebih suka bermain-main dan bercanda. Kita mungkin akan dibuat jengkel dan hilang kesabaran oleh perilaku anak yang mudah mengabaikan perintah. Tapi justru di sinilah iman kita diuji. Mendidik anak tak ubahnya mengukir di atas batu; sangat sulit dan membutuhkan waktu. Namun jika kita terus melakukannya dan tak kenal lelah, insya Allah ukiran kebaikan yang kita ajarkan kepada anak-anak akan terus membekas hingga dewasa!
Menanamkan Sifat-sifat Terpuji
Hal lain yang perlu ditekankan pada pembentukan karakter remaja Islami adalah penanaman sifat-sifat terpuji seperti: jujur, sabar, adil, bijaksana, amanah, rendah hati, welas asih kepada sesama, suka menolong, peka terhadap lingkungan, dan bertoleransi atas perbedaan yang ada. Muslim yang baik adalah pribadi yang tidak suka pada kekerasan, permusuhan, dendam, kebencian, atau mengobarkan api konflik kepada orang lain, apalagi kepada sesama muslim.


Allah Ta’ala berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah : 2). Di ayat lain Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan menzholimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar”. (QS. An-Nisa’: 40).


Rasulullah saw menekankan pentingnya menjaga diri dari perbuatan zalim atau menyakiti orang lain, terlebih kepada sesama muslim. Beliau bersabda: “Janganlah kalian saling hasad, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi, janganlah seorang dari kalian membeli barang yang telah dibeli oleh orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, ia tidak menzhaliminya dan tidak merendahkannya. Takwa itu disini (beliau menunjuk ke dadanya 3 kali), cukuplah seseorang dikatakan jahat jika dia menghinakan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim dengan muslim lainnya adalah haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya”. (HR. Muslim)


Di hadist lain Rasulullah bersabda:“Hendaklah kalian berlaku jujur, sebab kejujuran itu mengantar kepada kebaikan dan kebaikan itu mengantar ke surga dan senantiasa orang itu berlaku jujur dan terus menerus berlaku jujur sehingga dicatat di sisi Allah selaku orang yang jujur. Dan janganlah kalian berlaku dusta, sebab dusta mengantar kepada kedurhakaan dan kedurhakaan itu mengantar kepada neraka, dan senantiasa orang yang berdusta dan terus menerus berdusta sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikianlah beberapa pelajaran penting yang perlu diberikan kepada kaum remaja Islam di tanah air, sehingga mereka bisa menjaga diri dari perbuatan menzalimi diri sendiri maupun orang lain. Dengan menanamkan aqidah yang kuat pada diri seorang remaja Islam dan mengajarkan akhlakul karimah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, niscaya perbuatan sesat dan merusak seperti; tawuran, mengkonsumsi narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya bisa dihindari.
Semoga uraian di atas memberi manfaat kepada kita semua. Amin ya robba alamin!


MENJADI REMAJA CERDAS DAN SEHAT JASMANINYA

Masa remaja (adolescence) merupakan masa yang amat vital dan menentukan. Ia adalah masa dimana terjadinya proses transisi (perpindahan) sebagai jembatan yang menghubungkan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Masa ini ditandai pelbagai perubahan; fisik, hormonal dan mulai berfungsinya organ-organ reproduksi; haidl, mimpi basah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pada saat yang sama, periode masa remaja ini begitu identik dengan adanya segala macam upaya untuk mencari dan menentukan identitas dirinya sebagai bagian dari anggota keluarga dan masyarakat dimana ia bergaul.


Sehingga itu, sebagaimana merujuk pada World Health Organizarion (WHO) atau organisasi kesehatan dunia, mendefinisikan remaja sebagai individu yang sedang mengalami masa peralihan; dari segi kematangan biologis seksual sedang berangsur-angsur mempertunjukkan karakteristik seks yang sekunder sampai mencapai kematangan seks, dari segi perkembangan kejiwaan, jiwanya sedang berkembang dari sifat kekanak-kanakan menjadi dewasa; dari segi sosial ekonomi ia adalah individu yang beralih dari ketergantungan menjadi relatif bebas.

Agar perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja berimplikasi positif, maka peranan orang tua mutlak diperlukan. 


Bukan tanpa alasan, hal ini menjadi penting agar kemudian para remaja tak keliru mengisi masa remajanya dan tak mudah terjerumus pada lembah kenistaan; pergaulan bebas, narkoba, free sex, dan lain semacamnya. Selain peranan orang tua mutlak dibutuhkan, menumbuhkan kesadaran dan pemahaman seputar kesehatan reproduksi oleh diri remaja itu sendiri sedini mungkin, juga amat perlu. Agar cita-cita menjadi remaja cerdas dan sehat tak hanya dipahami oleh orang tua, tetapi juga terpatri dalam diri remaja itu sendiri.


Dalam masa remaja, kesehatan reproduksi mesti menjadi prioritas. Kesehatan reproduksi, sebagaimana mengacu pada Chapter (Nan) VII dari Plan of Action hasil ICDP 1994, didefinisikan sebagai; keadaan fisik, mental, kelayakan sosial secara menyeluruh, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi berikut funsi-fungsi dan proses-prosesnya.


Oleh karena itu, beberapa langkah di bawah ini, seyogianya bisa menjadi acuan untuk para remaja (tentu saja dengan bimbingan dari orang tua) agar kemudian dapat secara cerdas dan sehat memahami perubahan-perubahan yang berkaitan erat dengan kesehatan reproduksinya. Sehingga, dengan beberapa langkah ini, keresahan atau ketakutan dan segala ekses negatif yang sering menggejala dan dirasakan oleh para remaja dapat dihindarkan.


Pertama, menjadikan orangtua sebagai partner utama. Ya, jadikanlah orangtua sebagai tempat berlindung, berbagi, dan bertukar pengalaman dari segala aktivitas para remaja, terutama yang berkenaan dengan keluh kesah yang kerap terjadi pada masa remaja. Karena berbeda dengan orang lain, oleh orang tua, hal yang bersifat privasi akan dijamin kerahasiaannya. 


Kedua, mencari informasi yang baik seputar kesehatan reproduksi. Di zaman yang serba canggih ini, rasanya tak sulit untuk mencari informasi tentang kesehatan reproduksi remaja, melalui internet, surat kabar, buku kesehatan, dan lainnya. Sekurangnya, para remaja dapat mengetahui tentang bagaimana cara menjaga dan menggunakan organ reproduksi dan berperilaku seksual secara cerdas dan sehat. Ini juga penting, agar dinding ketabuan-ketabuan seputar kesehatan reproduksi dapat didobrak.


Ketiga, memperdalam ajaran dan nilai-nilai keagamaan. Dalam konteks agama (Islam), remaja sudah dianggap sebagai orang yang akil baligh dan sudah kejatuhan hukum, mukallaf. Karenanya, segala hal yang berkenaan dengan perintah dan larangan-Nya, secara otomatis melekat dengan sendirinya, untuk ditaati. Untuk itu, memperdalam ajaran dan nilai-nilai keagamaan menjadi harus, agar keimanan dan ketakwaan para remaja semakin teguh, terutama teguh dari setiap godaan pergaulan bebas; narkoba, free sex, dan segala perilaku destruktif lainnya.


Keempat, mengisi masa remaja dengan ragam kegiatan sosial yang positif. Ini bisa dilakukan dengan pelbagai macam cara, beberapa diantaranya misalkan dengan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, aktif dalam remaja masjid di daerahnya masing-masing, ataupun ragam kegiatan lainnya yang bermanfaat.

Melalui langkah-langkah di atas, insya Allah, apa yang kita cita-citakan bersama, untuk membangun dan menjadi remaja yang cerdas dan sehat reproduksinya akan tercapai. Maka tak ada jalan lain, kecuali sesegera mungkin memulai hidup dengan cerdas dan sehat sebagaimana saya rekomendasikan di atas. Semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bi al-Shawab.



Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama