Doa Terbaik Orang yang Menyakiti Kita Menyesal, Jangan Balas Dendam!

Doa Terbaik Orang yang Menyakiti Kita Menyesal, Jangan Balas Dendam!
Doa agar Orang yang Menyakiti Kita Menyesal (Foto: Garakta Studio/Elements Envato)

 - Doa agar orang yang menyakiti kita menyesal berikut perlu diketahui. Doa ini dapat dipanjatkan untuk mencegah seseorang melakukan balas dendam. 

Dalam Islam, doa orang yang terdzalimi adalah doa yang mustajab. Hal itu sebagaimana hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
Artinya: Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah SWT, (H.R Bukhari Muslim)

Oleh sebab itu, mendoakan agar orang yang menyakiti kita menyesal dan sadar lalu bertaubat akan lebih baik daripada mendoakannya celaka. Selain itu, doa ini juga dapat menjadi penenang seseorang yang telah tersakiti bahwa Allah selalu di sisinya dan menolongnya.

Doa agar Orang yang Menyakiti Kita Menyesal

حسبي الله لديني حسبي الله لدنياي حسبي الله لمن أهمين حسبي الله لمن بفاعلي حسبي الله لمن كادني بشؤءولاحول ولاقوة الابالله 
Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu liman ahammanii, hasbiyallaahu liman baghaa 'alayya, hasbiyallahu liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah.
Artinya: "Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang menganiayaku. Cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”

Sikap Seorang Muslim Ketika Disakiti

1. Sabar dan Teguh Hati

Sabar merupakan kunci utama dalam menghadapi ujian dan cobaan. Ketika disakiti, seorang Muslim harus bersabar dan tidak terpancing emosi. 
Tetaplah tenang dan jangan membalas dengan perbuatan yang sama. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu bersama orang-orang yang sabar.

2. Maafkan Pelaku

Memaafkan orang lain bukan berarti melupakan apa yang telah mereka lakukan. Memaafkan adalah untuk meringankan beban diri sendiri dan membuka jalan untuk kedamaian hati. 
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang paling kuat di antara kamu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah."

3. Introspeksi Diri

Mungkin saja ada hal-hal yang perlu diubah dari diri sendiri yang menjadi pemicu perlakuan menyakitkan tersebut. Gunakan momen ini untuk introspeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Mencari Solusi

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Bicarakan dengan pelaku dengan cara yang baik dan penuh ketenangan. Carilah jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak.

5. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Perbanyak doa dan ibadah kepada Allah SWT. Mintalah kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. 
Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dan beriman.

6. Tidak Membalas Kebencian dengan Kebencian

Membalas kebencian dengan kebencian hanya akan memperpanjang konflik dan menciptakan lingkaran setan. 
Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu menyebarkan kebaikan dan kasih sayang, bahkan kepada orang yang telah menyakiti kita.

7. Menjadikan Peristiwa Ini Sebagai Pelajaran Berharga

Setiap kejadian pasti memiliki hikmah di baliknya. Jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran berharga untuk meningkatkan diri dan menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.
Doa agar orang yang menyakiti kita menyesal cukup jelas bukan

This is a prayer so that people who hurt us will regret it, no need for revenge! 
Prayer so that people who hurt us will regret it (Photo: Garakta Studio/Elements Envato)

- We need to know the following prayer so that the person who hurt us regrets it. This prayer can be said to prevent someone from taking revenge. 

In Islam, the prayer of a wronged person is an efficacious prayer. This is as stated in the hadith of the Prophet Muhammad narrated by Ibn Abbas Ra:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْ نَ الله حِجَابٌ
Meaning: And be careful of the prayers of people who are wronged, because there is no barrier between their prayers and Allah SWT, (H.R Bukhari Muslim)

Therefore, praying that the person who hurt us will regret it and come to his senses and then repent will be better than wishing him harm. Apart from that, this prayer can also reassure someone who has been hurt that Allah is always by their side and helping them. 

Prayer that the people who hurt us will regret it

حسبي الله لديني حسبي الله لدنى God willing
Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu Liman ahammanii, hasbiyallahu Liman baghaa 'alayya, Hasbiyallahu Liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah. 
Meaning: "Allah (helper) is sufficient for my religion, Allah (helper) is sufficient for my world, Allah (my helper) is sufficient for anything that troubles me, Allah (my helper) is sufficient for those who persecute me. Allah (my helper) is sufficient for those who want to do evil to me, there is no power and strength except with Allah's help."

The Attitude of a Muslim When He is Hurt

1. Be patient and steadfast

Patience is the main key in facing tests and trials. When hurt, a Muslim must be patient and not be provoked by emotions. 
Remain calm and do not respond with the same action. Remember that Allah SWT is always with those who are patient. 

2. Forgive the perpetrator

Forgiving others does not mean forgetting what they have done. Forgiveness is to lighten one's burden and pave the way for inner peace. 
Rasulullah SAW once said, "The strongest person among you is the one who is able to control himself when he is angry."

3. Self-Introspection

It's possible that there are things about yourself that need to be changed that trigger the painful treatment. Use this moment to introspect yourself and become a better person. 

4. Looking for Solutions

If possible, try to find a solution to the problem that occurs. Talk to the perpetrator in a kind and calm manner. Look for the best solution for all parties. 

5. Get closer to Allah SWT

Increase your prayers and worship to Allah SWT. Ask for strength and fortitude in facing this test. 
Be assured that Allah SWT will always give the best to His servants who are patient and faithful. 

6. Don't respond to hatred with hatred

Responding to hatred with hatred will only prolong the conflict and create a vicious circle. 
As Muslims, we are taught to always spread kindness and compassion, even to people who have hurt us. 

7. Make this incident a valuable lesson

Every incident must have a lesson behind it. Make this event a valuable lesson to improve yourself and become a stronger and more mature person. 
Praying that the person who hurt us regrets is quite clear, isn't it? 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama