Betulkah Pondok Pesantren Gontor Tertinggal Jauh Dari Dunia Internet

Betulkah Pondok Pesantren Gontor Tertinggal Jauh Dari Dunia Internet

Awal-awal masuk Gontor saya sempat bertanya dalam diri, "Kira-kira masa depan para santri ini gimana ya? Megang komputer aja (hampir) gak pernah."


Di era tekhnologi begini, anak-anak usia SMP (bahkan juga anak SD) sudah terbiasa dekat dgn canggihnya tekhnologi. Hape, laptop, internet, wifi, dlsb.

Sementara di Gontor, sangat jarang para santri bersentuhan dgn komputer. Beda sekali.

Saya bertanya dalam diri, "Apakah nanti para santri akan menjadi pemuda pemudi yg gaptek? Ketinggalan zaman? Tidak canggih?"


Ternyata pertanyaan tsb adalah pertanyaan yg tidak cerdas dan tidak penting.

Mengapa begitu?

Karena faktanya, para alumni pesantren dibimbing Allah dgn begitu baik dalam menjalani karirnya. Barokahnya luar biasa.

Akhirnya, anak-anak santri yg hidup jauh dr tekhnologi tersebut pada akhirnya menjadi lebih canggih, lebih hebat, dan lebih terhormat daripada anak-anak non pesantren yg sehari-hari bersentuhan dgn hape, internet, dll itu.


Berkah pesantren itu nyata sekali adanya.

Skrng coba lihat website, akun sosmed, dan channel youtube milik Gontor; kualitasnya begitu profesional. - Jarang sekali ada lembaga setingkat SMP SMA yg memiliki profesionalitas sekelas itu.

Itu baru bicara teknologi. Belum lagi bicara kontribusi para alumninya di berbagai bidang kehidupan, sungguh luar biasa, bi idznillah.


Konon, dulu ijazah Gontor pernah kurang laku di dalam negri. Tidak mudah untuk masuk universitas negri setelah tamat dari Gontor.

Ijazah dan rapotnya pakai bahasa 'arab, mungkin dianggap nggak keren. Tahun ajaran baru selalu syawwal, 'ngotot' memakai kalender hijriyah, kurikulumnya beda pula dgn pemerintah. Tidak mau disetir, kecuali oleh Allah. - Istiqomah, konsisten, berprinsip kuat.

Tapi justru sejak lama ijazah Gontor diakui internasional. Universitas di luar negri sudah sudah sejak lama menerima alumni-alumni pesantren, Gontor salahsatunya.

Gontor memang tidak sempurna, tapi insyaallah tetap menjadi salahsatu yg terbaik di antara lembaga-lembaga pendidikan yg ada.


Sekali lagi, keberkahan pondok itu nyata adanya. Mari kuatkan hati dan langkah kita untuk menapaki manis pahit perjuangan.

Semoga Allah bimbing kita dan anak-anak kita agar lulus menapaki jalan perjuangan ini.

Barakallahu fikum.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama