Sultan Brunei sekarang menjadi raja terpanjang di dunia hampir 55 Tahun
 |
| Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien |
Yang Mulia telah memerintah negara selama hampir 55 tahun.
Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam telah menjadi raja yang memerintah terpanjang di dunia sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II dari Inggris yang sebelumnya memegang gelar tersebut.
Ratu Elizabeth II yang memerintah selama lebih dari 70 tahun, meninggal pada 8 September di Skotlandia pada usia 96 tahun.
Baginda menjadi Putra Mahkota pada tahun 1961 pada usia 15 tahun dan naik tahta pada tanggal 5 Oktober 1967 sehari setelah turun tahta secara sukarela almarhum ayahanda Baginda Al-Marhum Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien ibni Al-Marhum Sultan Muhammad Jamalul Alam.
Yang Mulia telah memerintah negara selama hampir 55 tahun. Dengan itu melihat kelanjutan dari keturunan kerajaan yang berasal dari 600 tahun yang lalu ketika Sultan Muhammad Shah, Sultan Islam pertama Brunei, memegang tahta.
Pemerintahan Ratu Elizabeth II selama 70 tahun dan tujuh bulan adalah yang terpanjang dari setiap raja Inggris dalam sejarah.
Yang Mulia Raja Charles III, sekarang dinyatakan sebagai Raja Inggris Raya yang baru dan Irlandia Utara. Pemerintahan terpanjang kedua dari raja yang masih hidup, sekarang dikuasai oleh Ratu Margrethe II dari Denmark. Dia naik tahta pada Februari 52 pada usia 25 tahun.
Yang terpanjang ketiga adalah Raja Swedia Carl XVI Gustaf, yang naik takhta pada usia 27 tahun, yang naik takhta setelah kakeknya meninggal pada tahun 1973
Komentar