Elon Musk Protes ke Bos Microsoft Gegara Windows Down

Elon Musk Protes ke Bos Microsoft Gegara Windows Down


Twitter dibeli Elon Musk seharga Rp682,5 triliun, bagaimana kisah di baliknya?
CEO Tesla Elon Musk. Foto: BBC World
EEL WAY - CEO Tesla Elon Musk mengeluhkan dampak dari blue screen of death (BSOD) terhadap Windows bikin industri otomotif terganggu. Bahkan, keluhan itu disampaikan Musk langsung ke CEO Microsoft Satya Nadella.

Dalam cuitannya di akun X @satyanadella, sebagaimana pantauan detikINET, Sabtu (20/7/2024), ia mengungkapkan informasi ke publik bahwa pembaruan yang dilakukan CrowdStrike berdampak pada sistem IT secara global.

"Kami menyadari masalah ini dan bekerja sama dengan CrowdStrike dan seluruh industri untuk memberikan panduan teknis dan dukungan kepada pelanggan agar sistem mereka kembali online dengan aman," ucap Nadella.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tweet Bos Microsoft itu langsung dibalas netizen, salah satu di antaranya Elon Musk yang mengungkapkan kalau Microsoft down turut membuat industri otomotif terganggu.

"Hal ini memberikan dampak pada rantai pasokan otomotif," ucap Musk yang direspon warganet lainnya.

Para pengguna PC berbasis Windows di seluruh dunia mengeluhkan komputer mereka mengalami blue screen of death (BSOD) mendadak.

Para pengguna tersebut lokasinya tersebar luas, dari mulai India, Jepang, Kanada, sampai Australia. Penyebab crash berjemaah ini diduga berasal dari CrowdStrike, perusahaan penyedia solusi keamanan siber. Mereka ramai-ramai mengeluh lewat Reddit dan X.

Dikutip dari Reuters, masalah ini berdampak pada sejumlah media massa Australia, bank, maskapai penerbangan, sampai perusahaan telekomunikasi, dan diduga terkait masalah yang dialami oleh Crowdstrike, yang dikonfirmasi oleh juru bicara National Cyber Security Coordinator Michele McGuinness di X.

CEO CrowdStrike George Kurtz, mengungkapkan pihaknya terus bekerja mengatasi persoalan tersebut.

"CrowdStrike secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak cacat yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows. Host Mac dan Linux tidak terpengaruh," tulis George Kurtz, presiden dan CEO CrowdStrike.

Menurutnya, kejadian ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalah telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan. "Tim kami dikerahkan sepenuhnya untuk memastikan keamanan dan stabilitas pelanggan CrowdStrike," cetusnya.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama