10 Tanda Kiamat Kubra Menurut Al-Qur'an dan Hadits

10 Tanda Kiamat Kubra Menurut Al-Qur'an dan Hadits, Muslim Perlu Tahu

Ilustrasi kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sdecoret

- Kiamat kubra adalah kiamat besar, hari di mana hancurnya seluruh alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah SWT.

Hakikat adanya kiamat banyak disebutkan dalam ayat al-Qur'an, salah satunya pada surah Taha ayat 15. Allah SWT berfirman:

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya saat (hari kiamat) akan datang. Aku dengan sengaja merahasiakan (waktu)-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan (dan ganjaran) sesuai hasil usahanya". (QS Taha:15)

READ MORE

Tanda-tanda Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Telah menjadi sunnatullah bahwa setiap kejadian pasti akan didahului dengan tanda-tanda, seperti kiamat kubra. Tanda-tanda akan datangnya hari kiamat, terutama kiamat kubra tertuang dalam hadits-hadits yang disabdakan Rasulullah SAW.

Munculnya Dajjal hingga terbitnya matahari dari barat termasuk tanda akan datangnya hari kiamat kubra.

Disebutkan dalam buku Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat Kubra Berdasarkan Al-Qur'an & Keterangan Ulama tulisan Arsikum AL Mashudi, berikut adalah tanda-tanda kiamat kubra:

1. Munculnya Dajjal, sosok pendusta yang mengaku sebagai Tuhan untuk menipu daya umat.
2. Munculnya Imam Mahdi, seorang pemimpin yang akan muncul sebelum kedatangan Nabi Isa AS.
3. Turunnya Nabi Isa AS ke dunia sebagai tanda akhir zaman.
4. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, Munculnya Dajjal, sosok penipu yang mengaku sebagai Tuhan.
5. Matahari terbit dari arah barat, perubahan arah gerak matahari yang luar biasa.
6. Kemunculan Dabbah atau D-Abbah, binatang yang akan berbicara dan menyampaikan pesan.
7. Munculnya asap/kabut, fenomena alam yang akan menyelimuti bumi.
8. Terjadinya gempa bumi dahsyat.
9. Rusaknya Ka'bah, kehancuran bangunan suci yang mengejutkan kaum muslimin.
10. Sirna dan musnahnya Al-Qur'an, hilangnya wahyu yang menjadi pedoman semua umat manusia.

Keterangan tanda kiamat besar di atas didapatkan dari sebuah hadits shahih Muslim dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari berkata,

"Rasulullah menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu, beliau bertanya: 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat.' Beliau bersabda: 'Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.'" (HR Muslim)

Dalam buku Al-Madkhalilo Dirasah Al-Akidah Al-Islamiyyah tulisan Prof. DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asygar, menyebutkan bahwa tanda-tanda kiamat besar tersebut terjadi secara berurutan dan saling terkait, tanpa ada jeda yang signifikan antara satu tanda dengan yang lain.

Keberurutannya seperti seuntai kalung yang putus, di mana apabila manik pertama jatuh, maka manik-manik lainnya akan mengikuti secara berurutan.

Sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Hakim melalui sanad yang sahih dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda, "Tanda-tanda Kiamat adalah biji-biji kalung yang teratur di tali, jika tali putus, sebagiannya mengikuti yang lain." (HR Al Hakim)

Proses Terjadinya Kiamat Kubra

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh HA. Sholeh Dimyathi dan Feisal Ghozali, peristiwa kiamat adalah kejadian yang sangat hebat, yakni tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Lalu, bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat.

Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Manusia akan kacau balau, serta kebingungan. Hanya Allah SWT saja yang Maha Kekal.

Proses terjadinya hari kiamat dijelaskan oleh Allah SWT dalam banyak ayat, di antaranya yaitu surah at-Takwír ayat 1-3:

1. إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ

iżasy-syamsu kuwwirat

Artinya: "Apabila matahari digulung,"

2. وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتْ

wa iżan-nujụmungkadarat

Artinya: "dan apabila bintang-bintang berjatuhan,"

3. وَإِذَا ٱلْجِبَالُ سُيِّرَتْ

wa iżal-jibālu suyyirat

Artinya: "dan apabila gunung-gunung dihancurkan,"

Kiamat kubra datang secara tiba-tiba namun tanda-tandanya bisa dipelajari. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, semoga bisa membuat kita meningkatkan amal ibadah serta taqwa kita kepada Allah SWT.

Meyakini datangnya hari kiamat termasuk rukun iman yang ke-5. Oleh karena itu, orang yang tidak meyakini akan terjadinya hari kiamat adalah termasuk golongan orang imannya tidak sempurna.

Semoga kita semua termasuk golongan yang selamat dan mendapatkan rahmat-Nya di hari yang penuh dengan perhitungan tersebut, ya detikers. Amin.