KGB YANG MELEGENADA

KGB YANG MELEGENADA

Pada tahun 1881, Tsar Russia Alexander II dibunuh oleh kaum terroris Narodnaya Volya. Peristiwa ini membangkitkan kesadaran dalam pemerintah Russia bahwa mereka perlu memiliki badan intelijen negara guna mengamankan keamanan negara. Di tahun yang sama organisasi Okharna yang bertugas sebagai polisi rahasia didirikan. Namun saat Vladimir Lenin mengambil alih pemerintahan pada 1917, dia mengganti Okharna dengan organisasi badan inteligen komunisnya yakni Cheka.

Pada tahun 1954 setahun setelah kematian Stalin, badan yang bernama "Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti" atau yang dikenal dengan KGB dibentuk. Fungsi utama KGB pada saat itu adalah sebagai pedang dan tameng untuk partai Komunis. Selain menjadi polisi rahasia dalam negara yang bertugas menumpas kegiatan-kegiatan yang berbahaya bagi komunisme, KGB juga aktif diluar negeri sebagai badan intelligen. Vladimir Putin pernah menjadi agen KGB pada 1975 hingga 1991. KGB merupakan badan intelejen independen yang membuatnya bebas dari tangan politikus bahkan cukup berpengaruh hingga ditakuti. Namun KGB mulai kehilangan kekuatanya pada masa pemerintahan Mikhail Gorbachev.

Meskipun KGB tetap diakui sebagai badan intelejen negara namun reformasi yang dilakukan oleh Gorbachev membuat Uni Soviet tidak sekuat dahulu. Dengan adanya produk Amerika yang masuk ke Uni Soviet, membuat Komunisme dan partai Komunis melemah dan secara langsung melemahkan KGB. Upaya kudeta terkenal Uni Soviet tahun 1991 juga didukung oleh KGB sebelum akhirnya diamankan oleh Boris Yeltsin. Setelah Uni Soviet pecah pada 1991, Russia mendirikan FSB sebagai pengganti dari KGB.

Ditulis oleh: Leonard Alden