Kembali terjadi polisi tembak polisi, Aipda Karnain Tewas Ditembak


Kembali terjadi polisi tembak polisi, Aipda Karnain Tewas Ditembak

INSIDEN POLISI TEMBAK POLISI KEMBALI TERJADI, ANGGOTA PROVOST DI LAMPUNG TENGAH TEMBAK PERWIRA HINGGA TEWAS

Peristiwa penembakan melibatkan sesama anggota kepolisian kembali terjadi.
Anggota kepolisian Bhabinkamtibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan, Lampung Tengah, tewas ditembak rekannya sesama anggota polisi.
Korban polisi tewas bernama Ahmad Karnaen dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda) yang juga perwira pertama.


Peristiwa penembakan anggota polisi oleh polisi menggegerkan Lampung Tengah. Korban yang diketahui bernama Aipda Ahmad Karnain yang berdinas di Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.


Korban mengalami luka tembak pada dada sebelah kiri tembus ke belakang sehingga mengakibatkan meninggal dunia. Korban ditembak di depan rumahnya. Saat kejadian, istri dan anak korban menyaksikan peristiwa tersebut.

"Saya mendengar suara anaknya minta tolong yang berasal dari rumah Pak Karnain, lalu saya keluar rumah melihat ada sepeda motor yang dirinya tidak ketahui jenisnya dan berapa orang yg mengendarai ke arah jalan ke dalam, lalu mendengar suara Ibu Eti istri korban bersuara dan terlihat membawa mobil keluar membawa korban ke rumah sakit,"ujar saksi mata, Mahmuda, Senin (5/9/2022).

Sementara, berdasarkan keterangan saksi lainnya, Wayan Sueden (59), dia menjelaskan kejadian tersebut sekira pukul 21.30 Wib. Saat itu dia mendengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong dari kediaman ibu Eti,

"Kondisi pada saat akan menolong korban (Karnain) dengan posisi sudah duduk dilantai bersandar di kursi lalu bersama Edi membawa korban ke rumah sakit Harapan Bunda dengan mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna Hitam," ungkapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Tim Gabungan Tekab 308 Polres Lamteng dengan Tim Resmob Polda Lampung didapatkan Identitas terduga pelaku yakni Aipda Rudi Suryanto, merupakan Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, alamat Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Suasana TKP Peristiwa Penembakan Anggota Polisi di Lampung Tengah

Seorang anggota polisi tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Diketahui korban adalah anggota Bhabinkamtibmas Kampung Putra Lempuyang, Polres Lampung Tengah.

Peristiwa penembakan yang menimpa Aipda Zulkarnain terjadi pada Minggu (4/9) sekira pukul 22.00 WIB.

Aipda Zulkarnain ditembak saat ia sedang di rumahnya, Jalan Merpati, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Aipda Zulkarnain mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat terselamatkan.

Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Kombes Zahwani mengatakan pihaknya akan menjelaskan peristiwa itu dalam konferensi pers. 


Kanit Provos Polsek Tembak Aipda Karnain hingga Tewas, Ini Motif Pelaku

Seorang anggota polisi bernama Aipda Ahmad Karnain ditembak oleh rekan sesama polisi di Lampung Tengah.

Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban Lingkungan V, RT 02, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Pelaku penembak adalah rekan korban yang menjabat sebagai Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Provos Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah, motif pelaku diduga karena sakit hati.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku memiliki motif dendam pribadi kepada korban.

"Iya benar, pelaku oknum anggota jajaran Polres Lampung Tengah. Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pelaku sakit hati karena sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.

Dari keterangan pelaku, korban sudah menyinggung ranah keluarga dengan membeberkan informasi bahwa istrinya belum bayar arisan online.

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi


#polisi #polisitembakpolisi #ditembak #polri #news #aipdakarnain #lampungtengah

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama