Hasil Survei NSN: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Anies Capai Titik Terendah
Lembaga survei Nusantara Strategic Netwok (NSN) mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melorot hingga mencapai 30,3 persen.
Direktur Program NSN, Riandi, mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap Anies mencapai titik terendah dalam kurun waktu kurang dari sebulan menjelang lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Menjelang lengser dari jabatan gubernur, tingkat kepuasan publik DKI Jakarta terhadap Anies berada pada titik terendah, setelah setahun terakhir selalu berada di bawah 40 persen," kata Riandi dilansir dari Antara, Sabtu (24/5/2022).
Diagram tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan Nusantara Strategic Netwok (NSN) di Jakarta, Sabtu (22/9/2022).
Diagram tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan Nusantara Strategic Netwok (NSN) di Jakarta, Sabtu (22/9/2022). (ANTARA/HO-Nusantara Strategic Network)
Berdasarkan hasil survei NSN, sebanyak 58,8 persen responden merasa tidak puas terhadap kinerja Anies dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 10,9 persen.
Riandi menjelaskan, penurunan persepsi publik terhadap Anies disebabkan berbagai kebijakan kontroversi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Yang dilakukan Anies hanya mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah, tanpa ada hal-hal yang lebih substantif," kata Riandi.
Menurut Riandi, Pemprov DKI Jakarta banyak mengerjakan proyek infrastruktur berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan menonjolkan pembangunan sejumlah kampung yang digusur Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, seperti Bukit Duri dan Kampung Akuarium.
"Pada faktanya warga tetap direlokasi ke rumah susun, seperti yang pernah dilakukan Ahok," ungkap Riandi.
Hal kontroversi lainnya, Anies mengganti sejumlah istilah seperti rumah sakit menjadi rumah sehat, ulang tahun menjadi Jakarta Hajatan, hingga mengembalikan nama Batavia di kawasan Kota Tua.
Pembangunan fisik yang digaungkan oleh Anies lebih berupa proyek mercusuar, yaitu sirkuit balap Formula E dan Jakarta International Stadium (JIS).
Lembaga survei Nusantara Strategic Netwok (NSN) mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melorot hingga mencapai 30,3 persen.
Direktur Program NSN, Riandi, mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap Anies mencapai titik terendah dalam kurun waktu kurang dari sebulan menjelang lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Menjelang lengser dari jabatan gubernur, tingkat kepuasan publik DKI Jakarta terhadap Anies berada pada titik terendah, setelah setahun terakhir selalu berada di bawah 40 persen," kata Riandi dilansir dari Antara, Sabtu (24/5/2022).
Diagram tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan Nusantara Strategic Netwok (NSN) di Jakarta, Sabtu (22/9/2022).
Diagram tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan Nusantara Strategic Netwok (NSN) di Jakarta, Sabtu (22/9/2022). (ANTARA/
Berdasarkan hasil survei NSN, sebanyak 58,8 persen responden merasa tidak puas terhadap kinerja Anies dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 10,9 persen.
Riandi menjelaskan, penurunan persepsi publik terhadap Anies disebabkan berbagai kebijakan kontroversi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Yang dilakukan Anies hanya mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah, tanpa ada hal-hal yang lebih substantif," kata Riandi.
Menurut Riandi, Pemprov DKI Jakarta banyak mengerjakan proyek infrastruktur berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan menonjolkan pembangunan sejumlah kampung yang digusur Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, seperti Bukit Duri dan Kampung Akuarium.
"Pada faktanya warga tetap direlokasi ke rumah susun, seperti yang pernah dilakukan Ahok," ungkap Riandi.
Hal kontroversi lainnya, Anies mengganti sejumlah istilah seperti rumah sakit menjadi rumah sehat, ulang tahun menjadi Jakarta Hajatan, hingga mengembalikan nama Batavia di kawasan Kota Tua.
Pembangunan fisik yang digaungkan oleh Anies lebih berupa proyek mercusuar, yaitu sirkuit balap Formula E dan Jakarta International Stadium (JIS).
bloging, seo, ads, media, selebrities, teknologi,
Anies
Capai
Hasil Survei
Kepuasan Publik
Kinerja
NSN
Titik Terendah