Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan: "Wahai kaumku! Dunia ini fana. Dunia ini tak lain hanyalah belenggu dan pukulan-pukulan
Kalian harus melihatnya dengan mata hati, bukan dengan mata lahir. Mata hati melihat kandungan batin, sedangkan mata lahir melihat bentuk luar.
Mukmin sejati adalah milik Allah seluruhnya. Tak satu atom pun dari dirinya yang menjadi milik makhluk. Allah menjaga dan mengawasi lahir maupun batinnya.
Mukmin sejati adalah milik Allah seluruhnya. Tak satu atom pun dari dirinya yang menjadi milik makhluk. Allah menjaga dan mengawasi lahir maupun batinnya.
Related: BEKAL RUHANI YANG MENCERAHKAN
Dia tak melakukan gerakan kecuali karena Dia, dan dia tidak beristirahat dan diam kecuali karena Dia, sebab dia memiliki wujudnya sepenuhnya karena Dia (bi-hi), dari Dia dan di dalam Dia, dengan langkah-langkah kaki yang kokoh, dia telah menempuh jalan menuju ke pintu-Nya, sementara mereka terlalu nyenyak tidur untuk melihat, dan di sanalah dia berdiri untuk melayani-Nya.
Kalian telah melupakan Tuhan Yang Maha Benar dan kekuasaan-Nya untuk mengubah. Kalian telah meninggalkan-Nya di belakang penampilan lahiriah kalian. Kalian telah membelakangi-Nya dan menjadi teman dunia, makhluk-makhluk dan sarana material (asbâb). Kebanyakan dari kalian menyembah dunia dan uang, seraya mengabaikan ibadah kepada Sang Pencipta dan Pemberi Rezeki.
Semua malapetaka dan bencana ini diakibatkan oleh diri rendah kalian sendiri (hawa nafsu). Jadi, wajiblah bagi kalian untuk menempatkannya dalam penjara mujâhadât (upaya yang keras). Kalian harus memotong pasokan bahan mentah mereka, dengan mencegah mereka dari mendapatkan akses kepada apa-apa yang memberikan kesenangan kepada mereka.
Related: BEKAL RUHANI YANG MENCERAHKAN
—Syekh Abdul Qadir Al Jailani, kitab Jala Al Khathir
Posting Komentar