Kisah Sukses Peternak Ayam Kampung Arab Rumahan, Inspirasi Wirausaha

Kisah Sukses Peternak Ayam Kampung Arab Rumahan, Inspirasi Wirausaha

Sengaja saya menulis artikel pendek ini.semata mata hanya untuk berbagi pengalaman pada teman teman semua.

Saya perantau di Papua, dr suku Bugis dan suami orang surabaya, di Papua sudah hampir 38 tahun. Awalnya saya seorang pengusaha atau wiraswasta di bidang daur ulang besi tua, yang saya kirim ke Surabaya via kontainer.
Sedangkan suami kerja di kontraktor, bergabung pada sebuat PT sampai sekarang..!

Tahun 2010 usaha ini mangalami masa ke emasan karena usaha ini di pengaruhi oleh nilai dolar, pada tahun 2017 megalami paceklik karena nilai dolar megalami masalah.

Melalui pemikiran dan pertimbangan yang panjang, saya memutuskan untuk menutup karena cros nya sudah tidak bisa di pertahankan.

Cukup lama mengganggur rasanya tidak enak karena sudah kebiasaan bekerja.
Mulai buka buka internet cari informasi usaha apa yang prospek untuk di tanam di Papua ketemula website CV. Kuda Hitam Perkasa yang di situ banyak mengulas tentang dunia unggas.

Setelah banyak membaca artikelnya mulai tumbuh ide untuk hijrah di sektor peternakan unggas. Tetapi sempat keder karena pengalaman yang nol😁v artinya say tidak punya skil dan teknis tentang dunia unggas. Tetapi melalui pemikiran panjang dan dukungan suami akhirnya berani mengambil langkah itu dengan bermodal sisa tabungan 👉  akhirnya saya tilpon Pak Ardi selaku penanggung jawab di CV. Kuda Hitam.

Awalnya saya pesan 5 box ayam layer, karena memang masi pemain pemula dan saya utarakan kalau saya belum punya pengalaman sama sekali tentang ternak unggas, tetapi dengan senang hati Pak Adi siap membimbing saya sampai bisa 🙏🙏😇.

Karena ayam layer waktu itu untuk pemesananya sistim antri, di karenakan overload dalam permintaan di luar. hampir satu bulan belum ada info untuk di kirim, akhrinya dari Pak Ardi menyarankan, apakah tidak tertarik dengan ayam kampung arab karena harga telurnya per biji bukan per kilo.

Tanpa pikir panjang langsung saya bilang Ok.😇.
Selang 3 hari datanglah DOC 5 box ayam arab.

karena masih pemain baru. melihat doc yang kecil kecil saya semacam terpesona😁😁. Karena lucu lucu maklum baru kali ini melihat anak anak ayam yang begitu banyak dan menggemaskan 😁.

Hari demi hari dengan semangat 45, saya mulai merawat doc doc itu dengan bimbingan Bapak Adi yang dengan setia memantau perkembangan doc doc sy. Mulai dari program vaksin, sanitasi, vitamin dan pemyemprotan dan lain lain.

Tiba saatnya ayam ayam itu tumbuh dengan sehat dan besar menginjak usia 5 bulan.ayam ayam itu sudah mulai bertelur....!!😇😇😇

Akhirnya terbayar sudah kerja keras saya selama ini.😀😀

SIAP DI PASARKAN...!

Mulai saya bentuk jaringan atau koneksi yang kuat di setiap agen agen telur serta supermarket yang ada di kota Sorong dan kabupaten.
Karena sebelumnya saya adalah seorang wiraswasta yang cukup lama, berbekal pengalaman dan jam terbang dalam skill marketing serta koneksifitas yg bagus, jadi tidak mengalami kesulitan untuk membentuk sebuah jaringan kerja sama, banyak teman teman, koneksi, relasi dahulu yang siap bantu saya di dukung dengan suami yang juga seorang kontraktor di mana punya jaringan yg kuat juga.
Alkhamdulillah berkat izin Alllah SWT sektor pemasaran berjalan lancar sukses dan aman🙏🙏😇

Dan di bulan bulan berikut, karena besar perkembangan pasar yang cukup baik, mulai saya rajin order DOC DOC lagi. karena memang permintaan pasar yang overload.😇

Kini di usia yang hampir 3 tahun populasi ayam saya siap produksi mencapai 2500 ekor lebih dan saya bisa menghandle pasar di dua kabupaten.

Karena perkembangan yang cukup baik. ada beberapa bank yang mulai melirik usaha saya. tapi alkhamdulillah saya masih kuat dalam permodalan.
Dan sdh bisa beli kendaraan operasional untuk menunjang kerjaan.serta bisa beli sebuah bidang tanah yg saya persiapkan untuk melebarkan kandang.🙏🙏

Di sini saya akan mamatahkan logika suatu pekerjaan tanpa pengalaman apa bisa terwujud..?? jawaban saya ,BISA ..!! Contohnya saya asal dengan kemauan yang kuat..!! Dan OPTIMIS.

Suatu usaha bisa terwujud apabila kita sendiri harus mencintai usaha itu, seperti kita mencintai keluarga, tetap konsiten. jangan banyak mengeluh karena Tuhan paling malas lihat hambanya yang mengeluh.

Daripada mengeluh mending mencari solusinya.
banyak bertanya pada orang orang senior. Saya secara teknis sudah mampu tetapi dalam hal ini saya masih banyak belajar dan tetap masih banyak bertanya pada para senior senior saya

Mungkin ini tulisan artikel pendek saya.semoga bisa menginspirasi teman teman semua di grup ini dan media internet di google

Seorang perempuan 👉 ibu dari 6 anak yang hanya pingin berkarir untuk keluarga.

Tak lupa saya haturkan terima kasih banyak kepada Bpak Ardi Wisuku As yang selama ini setia membimbing atau mengajari saya tentang teknis beternak ayam, sehingga saya yang tadinya tidak tahu apa apa tentang ternak ayam, akhirnya menjadi bisa secara teknis.

Salam dari saya

Rosmiati
👉 peternak ayam kampung Arab Rumahan.aimas Sorong - Papua Barat.